Thursday, December 25, 2008

Thopansyah Ali Rachman

Kemarin hidup gua emang hampa giilaaa, sama sih kayak sekarang, haha. Tapi berhubung hari hujan, menjadikan pemandangan di luar menjadi lebih bersahabat. Sahabat??? Anyway, hari ini libur, tapi gua habiskan dengan nonton, tidur, maen internetan sampe bego. Tadinya mau jemput bokap, tapi gak jadi. So, being stuck at home, but im still trying to enjoy my day, with sing a glad song.. seperti biasa, haha. Tapi tetep aja hampa.. Berbicara tentang hampa, kemaren gue ketemu online bareng temen jaman masa kuliah dulu. Namanya Thopansyah, biasa dipanggil Oo (ini adalah nama sebenarnya).

Beberapa kali namanya pernah disebutkan dalam blogy. Bahkan fotonya pun kubiarkan dipajang di fb maupun fs. Jika aku pernah bercerita tentang Rully Anggia, Julia, Mitha, dan kini akan kuceritakan sedikit tentang pria itu, yang biasa dipanggil Oo.

Aku tidak pernah mengingat kapan pertama kali aku bertemu dengan dia, atau bahkan berbicara langsung dengannya. Tapi, siapa sangka orang itu menjadi salah satu sahabat terbaik yang aku punya. Dan laki-laki yang paling dekat denganku. Dimana aku bisa bebas bercerita tentang sesuatu dan meminta kepadanya. Berterimakasih dan melontarkan kata maaf. Duh o, kok tiba-tiba pengen nangis yaa.. cemen banget gue..
Gapapapa ya cerita aja di sini.

Aku mengenalnya disemester awal perkuliahan. Tiba-tiba semester satu lewat dan aku tidak pernah berbicara dengannya (bener gak sih o??). Semester 2 sudah dipertengahan, dan kami akhirnya tergabung dalam satu kelompok untuk membuat tugas praktek yang acaranya diberi judul ”What the Health is going on?” Waktu itu aku mungkin lebih dekat dengan teman pria lainnya, seperti Alfa ataupun Eja. Oo hanyalah sebuah nama baru dalam kelompok kami. Tidak biasanya ia bergabung, maklum dia sudah punya geng tersendiri. Begitupun dengan aku dan yang lainnya, hingga suatu saat, anak bongsor tersebut menghampiriku dan berkata, ”Masih muat gak? Saya boleh gak masuk kelompok kalian? Atau udah pas?” uuuunttuuuuung kamu masuk kelompok kita ya, kalau enggak kita gak akan pernah nge geng.. hehe.

Hingga akhirnya setiap ada tugas kelompok, ia selalu menjadi bagian dalam kelompok yang sama denganku. Tugas siaran radio, bikin film, live siaran langsung, fotografi, atau mata kuliah teori penuh kebusukan lainnya.. selalu ada nama Thopansyah dengan NPM KIC040068 dan Vintya dengan NPM KIC040086, Cuma beda dua angka, itupun kebalik hehe. Kebetulan saat itu kami memasuki jurusan yang sama, dibawah payung Manajemen Komunikasi. Unttttuuung ada Oo, ia adalah teman satu tim yang sangat bisa diandalkan. Sumpah, kemampuannya dalam bidang visual dan komputer membuat saya berpikir bahwa itu adalah mukjizat yang diberikan Tuhan olehnya. Bagaimana tidak jika ia bisa dengan cepat belajar software-software terbaru hingga akhirnya anak bandel kayak dia bisa ditawarin sebagai asisten dosen?? Untuk dua mata kuliah?? Oo, anak yang sering cabut (semenjak jadi temen gue, gak pernah cabut lagi kan?), yang sering ngantuk, gak pernah dengerin dosen, hahaha.. Its like gift.. Karena dia pula maka setiap tugas kelompok kami dinilai dengan angka fantastis, hehe..

Bukan hanya itu saja, Oo adalah teman kesayangan kayanya.. coba tanya ijul, tita, tatis, alda.. dia adalah tempat curhat paling aman, atau tempat gosip yang paling bisa gue korek (makasi ya untuk update-annya, saya selalu menjadi orang yang tahu berita terbaru dari mulut anda, haha tapi gak pernah disebarin kok), orang yang paling bisa dimintai bantuan dengan berkata, ”tenang aja, nanti sama saya aja”, orang yang bisa diandalkan, bahkan rumahnya menjadi tempat penampungan teman-temannya yang terbuang. Walaupun ia tipikal cowo yang bawel dan terkadang suka mengeluh kalo moody-nya kumat, tapi tetap saja ia menyenangkan. Dimana gue bisa bercerita tentang apapun, meminta tolong apapun, dan bertukar pikiran.

Ketika mahasiswa harus memilih konsentrasi, aku memilih konsentrasi Marketing Communication. Dan gosipnya ia akan memilih konsentrasi media. Beberapa teman dekat lainnya sudah memilih konsentrasi Training dan consulting (tatis, alda, alfa). Aku dan ijul sudah mantap PILIH Marcomm, sedih memang karena harus berpisah dengan mereka. Tapi eng ing eng si Oo malah milih konsentrasi Marketing Communication aja lho?? Haha, senangnya. dengan demikian, sampe gue lulus dia bakalan satu kelompok sama saya.. Maaf ya kalau ribet sekelompok sama saya yang agak-agak perfeksionis, haha. Untung yey sabar sama eike.. haha. Anyway ya, bukannya udah bulet ya milih konsentrasi media?? Ngaku aja deh sekarang!! Pasti pindah gara-gara gue kan??? Hahaha...

Yang bagian ini ceritain aja ya O, bukan buat pamer, tapi saya pengen semua orang tahu bahwa betapa besarnya hati kamu, setidaknya di mata saya. Lagian semua orang juga udah tahu, bahkan jauh sebelum saya menyadarinya. Gak ding, saya gak pernah sadar sampe waktu itu kamu menyatakan perasaan kamu yang sebenernya. Terus terang saya kaget. Saya gak tahu ternyata akhirnya kamu punya perasaan yang lain, yang berbeda. Maaf waktu itu saya gak bisa bilang iya dan menjawab dengan alasan yang tepat. Yang ada di kepala saya adalah saya hanya takut kehilangan kamu sebagai seorang teman. Teman dekat dan terbaik. Tapi waktu itu, kamu janji bahwa setelah itu gak akan ada yang berubah.

Dan janji itu kamu tepati, bahkan hingga saat ini..saat saya gak ada lingkungan yang sama, terpisah 200an km. Dimana ketika punya masalah saya akan nge-buzz messenger kamu buat cerita.. makasih ya buat bantuannya, ijazah saya pun kamu yang urus, hehe.. kesannya sampe lulus juga ngerepotin, maaf ya ;(.. saya melihat banyak kebaikan dalam diri seseorang bernama Thopansyah Ali Rachman, bukan hanya kebaikan untuk saya.. tapi kebaikannya untuk teman lainnya juga. Ketulusan dan kebaikan kamu bisa membuat saya beryukur betapa Tuhan sangat baik karena telah meracuni kamu buat gabung ke kelompok (geng gue dan sekarang jadi geng kita) yang sama ketika pertengahan semester dua beberapa tahun lalu. Hingga akhirnya kita bisa bermain dan belajar bareng. Oo, kadang saya suka ngerasa hampa, dimana saya bingung karena tiba-tiba ngerasa gak punya temen. Tapi saya selalu ngerasa kamu adalah teman yang selalu ada, walaupun jauh. Mudah-mudahan gak ada yang berubah. Terus terang saya kaget dengan apa yang kamu omongin beberapa minggu lalu (hal ini sengaja gue gak ceritakan). Tapi saya pengen bilang, makasi karena sudah mempunyai hati yang besar, makasi karena gak kabur setelah hari itu, gak berubah sedikit pun, tetep menjadi teman yang baik, yang bodoh, yang tolol.. makasi ya.. J Makasi Tuhan.

3 comments:

Unknown said...

wahahaha.. thopansyah itu siapa vi?
kata ak jg, i am a very very rare person. hihihi.

glad to know u vi, and thanks God too.. :)

Vintya Yamin said...

Oya belum di mentioned ya.. Thopansyah Ali Rachman biasa dipanggil "Opur" juga.

apa seh? rare person? haha

Unknown said...

liat aja lah d kmps apa itu artinya.. hehe

eh vi, dr kmaren udh dbilangin, u miss the "O" letter, so its become "Thpansyah Ali Rachman". hahahaha..