Thursday, December 3, 2009

hati itu besar, dan itu kenyataan.

Walaupun ukurannya adalah yang paling besar sebagai organ dalam tubuh. Tai hati begitu istimewa karena ia hanya satu. Dengan bebannya yang berat, ia menawar segala racun. Mungkin ia iri dengan jantung, paru-paru, dan ginjal. Mungkin hati bosan untuk selalu satu dan sendiri.

Kehilangan itu sulit. Kehilangan itu sakit. Namun hal terbaik yang dapat kita ketahui keadaan terburuk itu adalah kita masih memiliki sedikit kebahagiaan dan berusaha untuk menghargainya sebaik mungkin.

Mata kita kita memang selalu terbuka lebar untuk anugerah yang diterima oleh manusia lain, dan membuat kita tertegun dan mengeluh atas apa yang kita dapati. Rumput tetangga akan selalu lebih hijau, dan di atas langit masih selalu ada langit. Maka kepala ini akan selalu menengadah ke atas atau memandang penuh harap untuk dapat bermain di halaman yang lebih menyenangkan.

Tapi, saya ingin belajar untuk mengerti bahwa misteri hidup tidak selamanya seperti yang saya inginkan. Dan terus berusaha untuk paham dan bersyukur atas apa yang saya miliki. Begini, saya terbiasa untuk hidup menyenangkan. Lahir dan dibesarkan dari keluarga yang luar biasa hebat. Teman yang tolol (karena saya terlalu nyaman dengan ketololan mereka). Pekerjaan yang permanen. Dan beberapa hal lainnya yang mewajibkan saya harus senantiasa mengingat dan berterimakasih kepada Tuhan. Namun, tidak selamanya loooooh se-oke itu. Hidup saya tidak seperti bintang sinetron. Yang lahir dari keluarga orang kaya, otak pintar, pacaran sama cowo ganteng yang juga kaya, bisa keliling dunia dan lalalalalallala,, aku kaya hidup bahagia tujuh turunan dan Yeyyy!! masuk surga aja looooh. Enggak! Enggak sekeren dan seimajiner itu.

Nampaknya saya sudah mulai terbiasa menerima gagal dan kehilangan beberapa bulan terakhir. Tapi walaupun bukan orang jawa (tapi sangat penyuka keturunan jawa, hahaha), tetaplah menyebut kalimat …”untung, saya ga..”. Termasuk hari ini, hari yang cukup melelahkan, misalnya..

Kehilangan orang.
Ga setegang itu sih. Hilang disini artinya saya harus merelakan bahwa seseorang yang sudah terbiasa ada dalam keseharian, ternyata harus dijauhi. Bukan karena epilepsi, HIV, atau yang lainnya. Seseorang yang selalu berusaha untuk saya mengerti dan kenali. Dan karena satu sampai seribu hal, tampaknya akan lebih baik apabila saya membiarkan dia untuk menjalani apa yang dia mau, apa yang dia pilih, apa yang bisa membuat dia senang. Walau itu sangat bertentangan dengan apa saya inginkan. Saya ikhlas untuk membiasakan keseharian ini untuk tidak dengannya. Kebiasaan itu candu, dan udah pernah lihat atau dengar kan bagaimana seorang pecandu yang lagi sakaw? Bagaimana saya harus berusaha lepas dari sebuah candu yang seperti udara, dimana saya harus menolak oksigen yang biasa saya konsumsi. Yah agak lebay sih, tapi itu kenyataan.
Kehilangan barang.
Esia saya resmi hilang, hari ini. Dulu, gue ga bisa hidup tanpa Esia. Karena bagi saya (lagi-lagi dulu), Esia adalah medium yang bisa mendekatkan saya dengan seseorang yang selalu ingin saya dengar suaranya. Teori simple : 152 KM Jakarta – Jatinangor bisa begitu mudah dan semurah Rp 50, per menit (giling gue malah promosi). Bahkan Esia menjadi objek penelitian dalam skripsi yang saya perjuangkan. Gimanapun juga Esia punya makna (walau sekarang saya lebih mendewakan BB). Yah selain itu pake duit kaliii belinya, hehe. Kini, handphone mungil flip tipi itu raib. Begitu tahu hilang, saya cuma bisa bilang pada teman, “Yah, udah bukan jodoh saya, bukan rejeki, mau diapain lagi”.

Kehilangan mimpi.
Ini yang cukup dasyat hari ini, hehe. Beberapa bulan yang lalu saya coba apply untuk beasiswa. Saya pilih mengambil jurusan ekonomi. Memang agak gambling sih pas ambil jurusan ini, dengan alas an : 1. Saya ga punya basic ekonomi. 2. Pilihan jurusan yang lain cukup aneh buat saya, misalnya pemerintahan dunia ketiga, pangan dan pertanian, konflik dan perdamaian. Tapi saya ngotot ambil ekonomi, karena seenggaknya saya nyoba walau kesempatannya tipis. Dan ternyata benar, saya mendapat surat pemberitahuan bahwa saya belum berhasil. Sesuai dugaan, saya diinformasikan gagal karena syarat untuk mengambil S2 ekonomi dari universitas sana adalah harus punya basic S1 ekonomi (konyol deh ah, kenapa ga dibilangin sih dipersyaratan awal?? Bikin ngarep aja). Dan saya ga lolos kualifikasi itu. Mungkin banyak yang tahu kalau saya pengen dapet beasiswa. Tapi, begitu tahu saya ga berhasil, men,, saya ga apa-apa sama sekali. Saya tahu ini setelah 5 menit saya tahu bahwa saya kehilangan Esia. Dan setalah meeting marathon dari jam 9 – 18.30 nonstop (diseling makan siang).

Saya juga aneh kenapa saya ngerasa ga sedih. Saya cuma bisa ngomong dalam hati, mungkin kesempatan saya adalah di benua lain yang lebih jauh dan indah. Australia terlalu dekat (haha jiwa besar seseorang yang gagal). Bahkan dikeletihan dan buruknya hari, saya masih bisa santai menemani seorang teman yang apes mengalami pecah ban dan harus diperbaiki selama satu jam. Kita duduk ngemper diparkiran basement penuh debu. Setelah bannya selesai, kita pulang masing-masing.

Di sepanjang jalan tol jagorawi, saya cuma mikir, kok bisa ya saya sehebat ini ngadepin hari ini? Atau kok bisa ya saya jadi manusia dingin tanpa perasaan? Tapi yang saya pengen lakuin adalah cepet-cepet nyampe rumah untuk berbagi cerita ini dalam tulisan.

Saya ga akan berhenti punya cita-cita tinggi dan terus bermimpi. Karena mimpi dan ngarep itu benar-benar gratis. Sekali, dua kali dan beberapa kali jatuh itu ga akan sebanding dengan apa yang akan saya rasakan ketika saya sudah saatnya berhasil. Ini bukan masalah rejeki atau belum jodoh. Tapi Tuhan tahu, bahwa saya belum siap. Mungkin saya belum siap untuk memiliki pasangan, mungkin saya belum siap untuk tinggal jauh dan meninggalkan orang-orang yang saya sayang disini, mungkin saya belum siap untuk beberapa hal lainnya yang kini telah hilang atau gagal.

Kalau diikutin dan dibawa jatoh, mungkin saya harusnya stress, tapi Tuhan punya alasan. Sama halnya seperti ketika saya bertanya mengapa Tuhan menciptakan malaikat untuk membantunya mengurus manusia? Padahal yang saya tahu, Tuhan itu Esa, Tuhan itu maha Kuasa. Lantas mengapa dia masih butuh malaikat? Iya, Tuhan punya alasan, Tuhan punya misteri yang kalau diikuti sama akal manusia juga ga bakalan nyampe.

Stop mengeluh dan cobalah bersyukur tentang apa yang masih kita miliki. Dan stop terpuruk dalam kehilangan. Berusaha untuk menghargai apa yang kita punya sebelum semuanya terlambat. Kalau saya terkesan munafik, tapi setidaknya saya belajar ke arah itu, setidaknya saya dalam tahap mencoba.

Mungkin akan saya mulai dengan betapa bersyukurnya saya memiliki keluarga dan teman saya miliki saat ini. Kalian yang membuat saya punya mimpi dan hati.

Para Jagoan

Mereka adalah yang manusia-manusia yang tidak pernah malu dengan dirinya. Dan bekerja sama untuk menutupi kekurangan teman dengan kelebihan yang dimilikinya. Mereka aneh, tapi aneh yang punya cita rasa. Mereka tau bagaimana merayakan gembira karena mereka tau bagaimana itu getirnya sedih. Mereka yang selalu mengajak untuk berbagi di segala sensasi. Mereka akan bisa tertawa walau hanya distimuli oleh yang lainnya dengan cara disikut, dikerlingkan mata, atau bahkan beradu kaki di bawah meja, seakan-akan isyarat bahwa ….
“ini obrolan KITA. cuma KITA yang tau. maka yang bisa tertawa hanyalah : KITA. ”.

Okey, saya akui bahwa saya bukan anak GAUL yang punya ribuan teman di FB, twitter dan semacamnya. Tapi, mungkin diantara yang sedikit itu, kategorinya cukup beragam. Dari tipikal bankers sampe bangsat. Dari yang beralaskan sajadah sampe yang haram jadah juga tersedia. Tapi ga seekstrim itu sih, untungnya saya belum pernah punya temen rampok, pembunuh, dan pengidap HIV juga.

Mereka, yang kusebut Para Jagoan.
Prinsip saya adalah, “Belalah temanmu, seberapun brengseknya dia”. Karena hanya mereka yang akan membelamu yang juga brengsek, yang akan menjengukmu saat terkapar, yang akan memberimu hutang, yang akan mencarimu ketika kesepian ataupun ingin berkumpul dikeramaian.

Para Jagoan itu memiliki ciri-ciri :
1. Tolol
Semacam idiotlah. Bukan aneh sih, tapi eksentrik. Yang minus adalah kelakuannya, tapi wawasan bisa diuji. Terbiasa untuk berdebat satu sama lain, seakan berada dalam lomba adu argumentasi. Si tolol itu adalah para pengacara yang pandai bersilat lidah, walaupun alibi yang digunakan terdengar konyol. Kalian yang tolol, kalian yang suka ngebanyol.

2. Munafik
Kalau lagi kumpul saling cela, saling jual temen, saling berlomba membuat yang lain terpojok. Giliran terpisah, pada saling nyari, saling ngajak kumpul, saling berlomba bikin plan abisin weekend. Kalian yang munafik, kalian yang ciamik

3. Politik orde baru : Bebas Aktif.
Hahaha.. saya pernah bergabung dalam bbm group #sektepergaulanbebas, #cunpesukses(pelacuryangsukses), #yangmudakurangsetia. Isinya manusia dongo kok. Omongannya juga ga penting dan ga nyambung. Tiap kalimat adalah hinaan bagi yang lain. Tapi kita bener2 gausa mikir, gausa gunain otak kalo lg conference. Satu-satunya media gratisan untuk menjadi manusia yang manusiawi. Secara garis besar sih, kebanyakan dari mereka menganut paham, ya “Gue gue elo elo, lo mati gue tahlilan.” Kita bebas ngomong dan berlaku apa saja, selama itu ga ganggu yang lain. Mereka punya sejuta aktivitas diluar sana. Bebas. Apabila lagi ga ada aktivitas, mereka bikin ulah deh tuh, biar jadi gara-gara.. kalian aktif, kalian yang inisiatif

4. Motto sejuta umat : BE YOURSELF.
Hahaha, kadang saya suka aneh sama manusia sirik yang hobinya mengernyitkan alis, atau ngomongin dibelakang. Manusia yang punya gaya adalah orang kreatif. BEGIN WITH THE END IN MIND, ketika berdandan. Dan saya akan selalu bilang, jangan biarin kamu yang berubah karena lingkungan yang membicarakanmu. Biarkan lingkungan yang berubah karena melihat betapa engkau menikmati keasyikan gayamu. Ya tapi jangan kampungan juga. Sinting ah, gue juga malu kali jalan sama lo kalo lo kampungan hehe. Percayalah suatu hari engkau akan menjadi orang hebat yang dihargai, maka mereka akan menobatkanmu sebagai si unik yang eksentrik, bukannya si aneh yang nyeleneh. Tuh, liat aja Oom Bob Sadino, yang kemana-mana selalu pake celana pendek dan sandal jepit. Tapi hebatnya, kalian tidak pernah malu, atau berubah karena kalah akibat diomongin orang. Menjadi beda itu ga dosa kok, tapi kalian luar biasa!

5. Memalukan
Emang haram ya, kalau kami tertawa kencang? Yeeee ketawa ngakak kan ga pakai minyak babi!! Maaf kalau kami mengganggu selama berada direstoran atau tempat umum lainnya, tapi jangan lupa, kami juga bayar kok. Kalau anda ingin mendapat hak yang sama, maka tertawalah sekeras kami (hahaha ga bener nih, hehe pembelaan doang atas nama abg labil). Kalian yang memalukan kalian yang meramaikan.

Karena itulah kita berteman. Karena kalian minus dan bertemu dengan saya yang minus maka kita jadilah manusia plus. Kalian cakep-cakep kok.. jadi jangan berani-beraninya nanya “Temen lo ada yang cakep ga?” Whatttt? Sinting apa tuh yang nanya?? “Eh, mana ada temen gue yang jelek, lo kali!!” jadi bagi yang merasa temen gue, selamat!! Berani anda anak cakep. Well, udah jadi kutukan buat gue, selalu punya temen cakep boooooo’.

Itu kan cuma casingnya aja, tapi ga ada yang tau dalamnya kaya begimana kan? Mereka saling berlomba untuk dapet yang lebih baik, selalu dan selalu. Mereka saling support. Mereka saling menginformasikan. Mereka saling mendoakan. Mereka yang menyemangati. Mereka yang mengamati. Mereka yang yang akan saya cari.

Kalian terkadang terlalu kekanak-kanakan diusia kalian yang seharusnya dewasa. Kalian terkadang terlalu punya banyak masalah dimasa teman kalian yang lainnya sedang menikmati kesenangan. Kalian yang seharusnya lebih bersyukur disaat yang lain merasa derita.

Kalian saya banggakan. Kalian yang saya jual kelebihannya. Kalian yang membuat kepala saya menggeleng. Kalian yang Maha Baik. Kalian yang pengertian. Kalian yang bodoh. Kalian hebat! Kalian yang selalu saya cari namanya dalam kontak ym/bbm/sms/telf.

Kalian, para jagoanku.

Saturday, August 1, 2009

Email Cinta, "Perasaan tersembunyi seorang Sahabat"

Jumat kemarin saya terlalu sibuk dan terkesan sangat apatis dengan keadaan sekitar. Akhir-akhir ini banyak hal yg gak sesuai dengan rencana, dan semuanya membutuhkan effort merepotkan untuk diurus kesana dan kemari. Kebetulan saat itu saya butuh pendapat, urgent. Ketika itulah saya baru sadar bahwa org yg biasanya saya jadikan tempat curhat, tempat tolol-tololan, tempat bertanya, tempat mengeluh dan marah-marah selama 9jam lebih setiap harinya tidak ada ditempatnya.

Memang dasar ya, saya suka tolol, saya cuma mikir "oh jadi juga dia ga dateng hari ini",, saya ga tanya keadaan dia, atau hal apa yg buat dia ga masuk. Tapi keadaan hari itu sangat membuat saya pusing (rempong neeeek), banyak hal yg harus diurus sehingga memaksa saya ijin keluar, ke tempat yg jaraknya cukup jauh, atau ribet menelepon suatu lembaga asing ataupun tempat tes untuk menyelesaikan masalah tsb. Hal ini menyita waktu lebih dari setengah hari. Kelelahan yg mampu mengubah emosi menjadi tawakal. Dari istilah "senggol dikit bacok" menjadi "slow kalo di pulo".

Matahari sudah hampir terbenam, tp saya masih asik di depan komputer. Menyiapkan report analisa produk dan market. Masuk lah sms 'kalau lg ga sibuk, baca posting terakhir gue di ....'. Aha! Muncul jg ni org, tp aneh bgt, bukannya kasih tau alasan kenapa ga muncul ditempatnya, eh malah nyuruh2 baca postingan..

Dan inilah postingan tersebut :

Apa yang gw rasakan saat ini emang aneh. sayang ama doi cuman masih ragu itu cinta apa bukan. Pengin cinta ama doi tapi gw lagi takut jatuh cinta. Pengin berani untuk mencintai tapi takut doi gak mencintai gw (cemen ya?).

Kalo dibilang sayang, sumpah meski gw lebih cuek dari cueknya dia ke gw. sms diapun gak pernah kecuali urusan kerja apalagi nelpon..boro-boro... tapi gw sangat sayang ama dia. kalo dibilang cinta? hmm tunggu dulu apa iya ini cinta?.Hmmm setelah dipikir2 lagi, kayaknya emang gak bisa dipungkiri kalau gw mulai cinta ama dia.

Ahhh lupakannn...Yang jelas gw bahagia saat ini, kenapa? banyak orang yang menyayangi dia. Saat ini ada orang yang dia ajak ngobrol untuk sekedar ngomongin hal2 kecil.ada orang selain gw yang bisa menemaninya dijam 8-5.

Makanya Sempat gw bilang ke orang terdekat dia "besok si *** dah mulai ada di gedung ini, kyknya misi gw untuk pergi jauh dari dia bakal gw mulai". Meski tuh orang gak setuju tapi gw pikir gw lebih tau apa yg mesti gw lakuin. Yah... meski kadang masih ragu untuk ambil keputusan. "Maju or Menjauh". tapi sekarang kayaknya udah mantep dengan keputusan gw untuk "Menjauh" tapi tetep "Gw sayang dia dan akan berusaha untuk selalu ada ketika dia butuh gw, GW JANJI !!!!!!".Ada seseorang yang bilang " knp lo gak jadian aja ama dia?" simple gw jawab "ehm bukan gw gak sayang.. bukan gw gak cinta... justru karena gw sangat sayang ama dia makanya gw gak mau pacaran ma dia (gak mau meminta dia untuk jadi pacar gw lebih tepatnya haha), Dia terlalu sempurna untuk dapet cowok kayak gw". "Apa yang bisa gw janjiin buat dia? gak ada. cuman cinta dan sayang? sangat tidak-tidak cukup 2 hal itu untuk jadi seorang pacar. So, jgn paksa gw untuk mencintai dia".meski kata2 terkahir sangat bertolak belakang ama hati gw.

But its okelah mungkin ini saatnya untuk mulai menghilangkan perasaan itu. yang penting gw sayang dia, and i dont care dia sayang gw atau gak? yang penting gw sayang dia dan selalu sayang dia.

So,tetep jadi temen gw ya Non..gw gak perlu komentar apapun atas tulisan ini dari lo, dan gw cuman minta satu, jangan pernah merubah sikap apapun ke gw, gw pengin keadaannya tetep seperti sebelumnya.

Pasti lo heran kenapa musti lewat tulisan?Banyak kesempatan untuk bilang ini secara langsung, cuman ketika melihat wajahmu bikin gw gak jadi bilang, ketakutan akan kehilangan lo makin menjadi.

Ayo cepetan lo cari pacar, tapi jangan satu gedung ya... jangan bikin gw panas..hehe boleh sih asal gw dah gak di gedung ini lagi hehehe..nice weekend and see u monday.
-end

Ya.. Hal ini terjadi lagi.. Tiba-tiba saya teringat saat masih dibangku kuliah ketika 2 sahabat terbaik menyatakan perasaannya. Dan, sahabat saya di masa kini melakukan hal yang sama, wlwpun caranya lebih modern, lewat fb dan blogspot booook. Sejujurnya kalo blh jujur dan sebetulnya kalau memang betul (apa sihh hehe), gue sedih pas bacanya. Karena gue bisa ngerasain apa yg dia rasain saat mencurahkan semua. Dan ngebayangin betapa dia menyembunyikannya dengan rapih setiap hari (pantes lo jd demam ya? Pantes lo jerawatan? Pantes lo mimisan? Gue sampe ngira lo leukimia tau ga!!)..

Setelah membaca, saya minta ijin sama dia, bolehkah memposting tulisan dia ke notes dan blogspot? Dan dia mebolehkan. Tujuannya adalah saya ingin semua org tahu, bahwa saya beruntung memiliki sahabat-sahabat terbaik yg jarang ada! Yg ga akan pernah berubah wlw ada hal seperti ini. Dan ini udah dibuktikan oleh sahabat terbaik saya jaman masih kuliah dulu, yg masih sangat baik dan sangat membantu (pgn nangis kl inget dia), seperti apa yg dijanjikannya saat saya dengan berat hati harus bilang bahwa saya hanya memiliki perasaan sayang kepada seorang sahabat. Dan saat itu dia menjamin bahwa dia tidak akan berubah sedikit pun. Keadaan masih sama. Jaminan itu benar! Terimakasih banyak.

Dan sekarang kejadian itu terulang lagi. Mengapa justru org terdekat menyatakan perasaannya? Padahal selama ini justru mereka yg sambil ketawa-ketawa sambil ngomong gini ke gue "hahhaa tolol dasar" atau "anjrit, jijik banget" atau "iiih, sok!!".. Mereka tau busuknya gue, tau betapa cacatnya mental gue.. Ternyata kesimpulannya adalah gue memiliki sahabat yg SAKIT JIWA.. Haha.. Edan kok sama wong edan.. Hehe.

Anyway, dalam posting tersebut dia bilang "takut jatuh cinta" dan saya pengen bilang.. Saya ga takut jatuh cinta, justru sangat ingin bisa dan merasakannya. Kalaupun lo tanya, knp ga dijalanin dl?.. Karena menurut gue hal indah yg namanya cinta itu bukan minyak caplang yg bisa dicoba-coba. Dia datang dan menimbulkan getaran tiba-tiba yg bisa membuat nyaman bahkan ketika lo makan ditenda pinggiran got.

Plis jangan berubah. Tetep menjadi temen tolol-tololan ya. Gue ga akan komentarin posting lo seperti yg lo pinta. Gue emang terlihat cuek. Tp kecuekan ini adalah tameng untuk menutupi ketakutan gue untuk kehilangan seorang sahabat.
Maaf.. Maaf banget

Thursday, July 30, 2009

Dangdut is the Music of My Heart

PS : saat ini mungkin saya belum bisa jatuh cinta.. tapi inilah yang bisa saya rasakan kalo sedang i jatuh, hehe.. well..


Hari ini aku tidak sempat melihat matahari terbenam
Hanya sekadar langit kelam yang memayungi sepanjang jalan pulang
Tol simatupang terlalu sempit untuk dilalui, agak macet sih.. Sehingga memaksa untuk berpikir
Tentang kamu..

Kamu bukan hal penting lagi, siapa kamu aku pun tidak peduli
Kamu yang terdahulu, yang dulu, saat ini, hingga kamu yang nanti
Kamu yang pernah, sedang, atau akan membuat hatiku berdebar..
Tapi yang namanya kamu selalu terlihat mempesona sehingga dada ini terasa penuh
Dan karenanya kamu harus tahu bahwa paru-paru ini penuh gelembung udara bernapaskan cinta

Kamu adalah rajanya, kamu adalah ratunya
Membuatku jatuh dan mencinta
Tak berdaya sekaligus berjaya jika mendengar namanya

Setiap baris dalam lagu membuatku tersenyum
Atau berkata, "lagu ini untuk kamu!!"
Tiba-tiba kunobatkan sebuah lagu sebagai original soundtrack, sebagai napak tilas cerita kita
Ooh.. Bagaimana aku bisa sangat jatuh dan mendamba seperti ini?
Pada seorang muda yang tak hentinya membuatku berlomba..
Apalagi kalau bukan untuk memenangkan hatinya

Bagaimana bisa aku begitu sangat kagum
Sebelum kututup mata, aku ingin mendengar suaranya. Jika tidak bisa, maka kubayangkan wajahnya. Jika tidak bisa, itu dusta!! Karena bahkan aku bisa menggambarkan mukanya dalam keadaan mata terbuka
Aku tidak perlu memejamkan mata jika hanya untuk mengingat seperti apa rupanya
Dia adalah raja di raja
Ratu alam semesta
Lupa akan dirinya adalah nista.

Aku seakan-akan punya google map
Yang bisa mendeteksi dimana keberadaannya
Dan aku seperti Tuhan, yang ingin menjadikan dia sebagai hamba yang bisa diarahkan langkahnya
Datanglah dan menujulah ke tempat mataku akan memandangmu..

Karena mu, dangdut is the music of my heart
Aku bisa jadi sangat menggombal.. Karena menggila
Menggila hanya karena aku ingin bilang bahwa "aku suka!!! Aku sukaaaaaa!!"
Dan apabila kau memiliki rasa yang sama, alamaaaaak.. Akan kuberikan kau sebuah dunia!!

Oooh indahnya jatuh dan mendamba, berdoa dan mencinta..
Tidak peduli akankah datang hanya sekali, dua kali, atau berkali-kali..
Setiap kali datang, aku pasti bahagia..

Tak peduli harus lewat tol simatupang ataupun nyasar ke bontang..
Teruntukmu yang akan datang
Bagiku, kedatanganmu merupakan jalan pulang..

Jangan Berhenti Mencintaiku, "Si Satu Cinta dalam Hidup"

Saya percaya, 'Satu cinta dalam hidup' bisa jadi pacar pertama kita.. Satu cinta dalam hidup bisa jadi bukan pasangan kita. Satu cinta dalam hidup akan terus hidup dan tidak akan terganti posisinya..
Tapi pertanyaannya, kapan kita menyadari siapakah yang ternyata menobati gelar ' si satu cinta dalam hidup'..



Beruntunglah mereka yang telah menemukan siapa untuk seterusnya. 'Siapa' yang bisa dikatakan sebagai pintu masa depan.

Mungkin diantaranya ada yang masih meragu bahwa pasangannya bukanlah jodohnya. Mungkin diantaranya ada yg sedang menunggu cinta. Mungkin diantaranya sedang patah hati setelah menyadari bahwa aku dan dia memang tidak bisa bersama lagi. Mungkin diantaranya ada yg telah berkata : aku siap menikah dengan kamu.. Aku mau.

Mudah-mudahan saja alasannya karena perasaan sayang teramat sangat dashyat. Meyakini seseorang karena 'kamulah jodohku'.

Saya percaya, setiap orang, seberengsek apapun dia, pasti cuma memiliki satu cinta yang gak akan pernah terganti dengan orang lain.. Mungkin seseorang yg bisa dimiliki, seseorang tidak bisa dimiliki, atau bisa jadi sebagai selingkuhan, atau malah selamanya berada dlm proses pendekatan..


Setiap orang bisa mengklaim bahwa dirinya sedang jatuh cinta setiap memiliki yang baru. Tapi siapa berani jamin bahwa ternyata yg dirasakannya sebagai jatuh cinta itu hanya berlaku sesaat lantas tiba" disadari sebagai euforia karena punya mainan baru. Tapiiiii, sebelumnya, tergantung seperti apa sih orang tersebut mengartikan cinta.. Hehehehe..

Akhir-akhir ini saya lagi kesetanan lagunya Titi DJ.. Mendengarkan salah satu tembang lawasnya hehe, termasuk saat ini.. Kapan ya kita bisa mengklaim bahwa "oh ternyata yg jd cinta dalam hidup gue itu tuh elo".. Pastinya masih lama buat saya, menyadari itu setelah punya banyak pengalaman dong pasti! Tapi insya allah rasanya luar biasa.. Can't wait! Hehehe..


Hari kian bergulir

Semakin dekat dirimu di hatiku

Meskipun tak terucapkan, kumerasakan

Dalamnya citamu



Jangan berhenti mencintaiku

Meski mentari berhenti bersinar

Jangan berubah sedikitpun

Di dalam cintamu kutemukan bahagia



Jalan mungkin berliku

Tak akan lelah bila disampingmu

Semakin ku mengenal mu

Jelas terlihat pintu masa depan



Jangan berhenti mencintaiku

Meski mentari berhenti bersinar

Jangan berubah sedikitpun

Di dalam cintamu kutemukan bahagia



Semoga tiada berhenti

Bersemi selamanya



Jangan berhenti mencintaiku

Meski mentari berhenti bersinar

Jangan berubah sedikitpun

Di dalam cintamu ....



Jangan berhenti mencintaiku

Meski mentari berhenti bersinar

Jangan berubah sedikitpun

Di dalam cintamu kutemukan bahagia


Lirik yang 'mengulang kata mengulang'.. Coba deh download, atau minta sama gue sini.. Dengerin pas mau tidur, pasti bikin ngantuk Hehehe.. Meski mentari hampir bersinar (berhubung udah jam segini dan gue belum bisa tidur juga), haha tapi agak tertarik dengan kalimat "Di dalam cintamu kutemukan bahagia".. Ohhh yaaakah seperti bagaimanakah? Bahagia karena semua pengorbanan ini tuh buat elo..? Bahagia karena ternyata gue ga pamrih lho..? Bahagia karena dengan ngeliat lo ternyata gue bisa jd abnormal lantaran senyum-senyum sendiri..?

Uuuuh dashyat.. Mudah-mudahan si satu cinta dalam hidup datang disaat yang tepat.. Bukan sekadar selingkuhan atau si "berharap mode on".. Mudah-mudahan dia adalah pasangan yg bisa dipersembahkan lagu dengan judul "Takkan Berhenti Mencintai Mu".. Amiiiin..

Well, selamat berpikir menerka atau menemukan siapa yang menjadi cinta dalam hidupmu..

With love,
Vintya.

Wednesday, June 24, 2009

karena kalian, saya menjadi kaya

Akhir-akhir ini, beberapa teman ada yang kesetanan men-tag foto. Akhirnya, saya menyempatkan diri untuk melihat dan memperhatikannya satu persatu. Entah tidak terasa atau kelewat narsis (najis), tulisan ”next” tersebut saya tekan dan tekan hingga sampai pada foto terdahulu.
hah? habisss?? tuh kan narsis!! hehe.

Saya tersenyum seketika, menyadari suatu hal, bahwa ternyata saya sangat kaya. Kenyataan yang seharusnya membuat saya selalu bersyukur dan bersyukur karena saya memiliki banyak harta yang bernama teman. Mereka memiliki kualitas terbaik dari tiap inci yang melekat dan mencirikannya. Membuat iri dengan segala kelebihan yang memolesnya tampak ”WAW” sehingga menjadikan kelemahan yang ada menjadi biasa, lumrah.

Tiba-tiba jadi melodramatis, dan mendadak ingin menangis. Rindu awak sama karib awak. Foto-foto tersebut adalah bukti otentik bahwa saya tidak sendiri. Yang seharusnya bisa menampar ketika saya kecewa dan bergumam ”TUHAN, Kenapa tidak ada yang membantu”.. atau saat sedang death style dan menngerutu ”Anjrit temen gue pada kemana seeeh? basi banget hidup”.. atau pas malam minggu mendung, jakarta pun kelabu ”Gue emang gak asik, temen gue dikit..” hahhaa,, lebay akut emang, tapi jujur aja deh, pasti ada yang pernah ngalamin kayak gitu juga kan? Apalagi yang baru putus dari pacar, berasa pengen garuk-garuk aspal. Curhat sama temen setiap ada kesempatan (makanya gausah basa-basi pengen diceritain kalau ga siap dengan efek lanjutannya, hahaha), terus tiba-tiba ngilang dengan ngotot berkata ”thanks, tapi kayanya gue waktu buat sendiri).. haha sok ga butuh temen.. Padahal kalo ga ada temen berasa pengen dijedodin aje..

Saya memang bukan tipe teman yang baik. Yang selalu ada dalam segala kebersamaan, yang selalu hadir saat diundang, yang selalu menanyakan kabar dengan ramahnya, yang loyal dengan ’geng kita’, yang rajin mengecek notification facebook dan memberikan komentar, yang ini dan yang itu. Tapi insya allah, saya punya mulut dan hati yang bisa mendoakan, punya kuping untuk menjadi pendengar setia, punya mata untuk selalu mengaggumi, dan punya hidung yang selalu membuat saya bersyukur bahwa saya masih punya kalian setiap kali saya bernapas.

Kadang saya merasa bahwa saya merasa tidak memiliki teman atau geng yang ”AH KITA BANGET DAH”.. Keputusan yang saya anggap tepat terkadang untuk berlaku seperti itu, sehingga menjadikan saya tidak terlalu comfort dalam satu lingkup pertemanan. Membuat saya untuk memperkaya dengan yang baru, berkenalan, dan merekam foto bersama. Mungkin itu juga yang menjadikan mengapa foto-foto yang saya punya terlihat beragam, bukan sekadar foto 4L alias Lo Lagi Lo Lagi.

Alhamdulillah Tuhan, Engkau pertemukan saya dengan mereka.

Tiba-tiba melintaslah muka-muka mereka dalam pikiran saya, ejekan dan tawa. Sumpah saya tidak bisa mengingat kapan kami berduka. Saya suka, Tuhan! Saya suka mereka! Ada yang sangat kebapaan, ada yang terlalu formil, ada yang sangat helpful, ada yang selalu datang ketika sedih, ada yang selalu pasang badan, ada yang maksa, ada yang cacat mental, ada yang dewasa, ada yang suka teriak-teriak, ada yang kaya anak-anak kecil padahal umur sudah lanjut, ada yang manja, ada yang sangat ekspresif, ada yang suka protes, ada yang berperan sebagai badut, ada yang pasrahan, ada yang nurut banget sama pacarnya, ada yang selalu mendapat jackpot korban curhat, ada yang nyebelin, ada yang sok tua, ada yang giling, ada yang pendiam, ada yang hobi ketawa, ada yang cacat mental, ada yang plaboy dan keganjenan, ada yang biasa-biasa aja.

Tuhan terimakasih, terimakasih banyak. Terimakasih engkau sekolahkan aku di SD Islam yang berada diluar kota sehingga saya memiliki teman-teman polos yang lucu, yang belum terganggu oleh sinetron kacangan dan diperbudak teknologi.

Terimakasih Tuhan, engkau memberikan kesempatan untuk masuk ke SMP itu dan bercengkrama dengan abg-abg labil yang sampai sekarang masih sangat labil dan semakin memalukan dari reuni ke reuni. Kalian memang perempuan pecicilan. Mereka bahkan tidak berubah sedikitpun, masih hobi teriak-teriak dan membuat pelayan restoran merasa menyesal mengijinkan kami masuk.

Tuhan terimakasih, engkau masukan aku ke smu itu, yang konon unggulan di daerahku tinggal. Sehingga memacu untuk selalu ingin lebih baik dari yang lain, mengaggumi otak mereka yang kelewat pintar, dan tidak ingin tertinggal. Dimana saya bertemu dengan seseorang yang selalu menjadi saudara. Yang memberikan saya keluarga baru. Yang membuat saya begitu menikmati kota itu. Setiap langkah dari sekolah menuju kejaksaan, setiap pagi menuju sekolah, setiap langkah melintas rel kereta Taman Topi. Menghargai setiap hujan yang turun dalam kota kecil bernama Bogor. Kamu dan kalian, membuat rok abu-abu itu bermakna dan berwarna. Senyum yang selalu membekas, yang tidak akan hilang diguyur badai.

Terimakasih Tuhan, engkau jebloskan saya ke lembah suram Jatinangor. Lingkungan yang membuat saya harus mandiri sekaligus membutuhkan orang lain, serta bisa menghargai teman dalam artian kata yang sesungguhnya. Bertemu dengan sekumpulan manusia positif dan selalu bersemangat, yang bisa membuat saya tidak menyesal karena tidak bersekolah di Jakarta. Karena di kecamatan rusak itu tersimpan banyak kenangan. Di dalam sebuah kosan dan kamar sempit yang membuat saya selalu berbagi dengan penghuni lainnya. Menjadi tuan rumah saat tamu berkunjung, padahal menjadikan kamar tersebut menjadi sesak. Di kecamatn itu terdapat sebuah Colloseum Tua tempat saya kabur dan berkenalan dengan seseorang teman yang selalu akan saya ingat.

Oh, Kampus rindang, dengan teman-teman yang selalu pasang badan dan membantu. Saya menjadi mengerti ketulusan orang Sunda sewaktu menawarkan bantuan. Mereka dengan Geng-nya masing-masing yang punya keceriaan. Mankom A, Kelas B, Cupus, Regal, KKN.. FIKOM UNPAD, Tugas saya adalah tugas bersama. Tugas bagi saya adalah permainan, karena kalian teman, menjadikan terasa seperti sedang main-main.

Terimakasih Tuhan kau kembalikan aku ke Jakarta. Bekerja di sebuah perusahaan yang matang. Mempunyai teman baru yang seumuran dan tak kalah mengasyikan. Bertemu seorang stranger yang tiba-tiba menjadi teman terdekat kini. Yang menunjukkan saya banyak hal baru. Yang membawa saya memutari Jakarta dengan segala jalan tikusnya. Yang mengajari saya bagaimana menikmati masa muda melalui cerita-ceritanya, damn gue iri!. Strager yang memperkenalkan saya pada segambreng temannya. Yang memperkaya saya, dengan segala komunitas atau bahkan sektenya, haha. Stranger yang membuat saya merasa sangat menyukai Atmajaya dan teman-temannya yang tak kalah heboh dan sangat welcome!

Tuhan, tiba-tiba saya teringat, betapa bingungnya saya karena harus memilih siapa yang akan dimasukkan dalam ucapan terimakasih Skripsi.. Oh Tuhan, itu tidak adil, karena saya tahu, mereka yg tidak saya sebutkan namanya pasti berdoa tulus untuk saya!


Terimakasih Tuhan, dalam setahun ini kau berikan saya pengalaman yang menakjubkan. Dimulai dari masuk di kantor itu dan berkumpul dengan MT-MT dengan kemampuan otak seadanya, hahaha! yang kini hampir punah satu persatu, hingga yang terbaru!! Hingga muncul si PR kita yang mempunyai banyak energi.

Terimakasih juga Tuhan, kau biarkan aku berjalan-jalan di negara musuhnya NKRI, Malaysia, bersama 9perempuan aneh dengan segala karakter dan kebancian mereka dalam foto. Sungguh menyenangkan dan merepotkan. Ijinkan perjalanan kami ke Bangkok Februari nanti semakin berwarna. Tuhan, mereka menyenangkan!

Terimakasih Tuhan kau memberikan aku keinginan mencari beasiswa sehingga menuntutku untuk ikut les preparation IELTS di TBI dan bertemu dengan teman baru yang walaupun singkat tapi cukup memorable dan fun. Semoga kalian sukses semua ya, amin..

Dan yang terbaru, Tuhan, terimakasih kau memberikan pengalaman berharga yang membuat saya harus cuti seminggu dan hidup bersama pria ganteng dan perempuan cantik dengan otak ciamik. Ngibing bersama dan menampilkan persembahan yang luar biasa dan gempita. Saya punya 29 saudara baru.


Mungkin beberapa diantara kita ada yg lgsg tiba" keinget seseorang yg mengesankan atau bahkan dia ga deket dengan kita tapi anehnya kok dia yg keinget.. Lantas mendadak kangen, flash back, pgn sms, pgn tlf, atau cm sekadar melamunkan masa-masa you named it.


Coba deh hubungin org itu, org yang selalu ada buat kalian, support ngedukung.. Ga ada salahnya untuk tulus berterimakasih.. Tanpa harus ada alasan..


Panjang, dan tidak akan pernah habis membicarakan arti sebuah teman. Seseorang yang selalu akan saya hargai. Betapa pentingnya mereka. Bahkan saat ini saya bisa mendengarkan teriakan, bisikan, tangisan, dukungan, ajakan, perintah, makian, ejekan, tawa. Terimakasih Tuhan, malam ini kau membuatku merasa sangat kaya, Ampunilah dosa mereka dan berikan kehidupan terbaik. Berkati dan ridhoilah apa yang mereka pilih. Hilangkan kesedihannya dan buatlah mereka semakin saling memiliki satu sama lain. Murahkan rejeki baginya dan entengkan lah jodohnya. Hilangkan kesedihan dan angkatlah harkat dan martbat mereka supaya mereka selalu menjadi yang terbaik, AMIN.

Dan katakan padanya, bahwa aku sangat menyayangi mereka.

Monday, May 4, 2009

Sotoy martoyoy, tentang cewe matre, cewe umum, dan kebanyakan cowo

Berulang kali gue harus konsisten menjadi penderita insomia yang menganut paham : 'Kalau insomia itu harus produktif', jangan kayak abang-abang hansip.. Gaya ngemil boleh sama, sambil makan kacang kulit tengah mlm dan minum kopi.. Tp jangan ikut-ikutan maen gaple segala! Do something different! Plis deh, bukan karena maen gaple itu ga banget ya buat gue, tapi karena ga ada temennya aja, wakakak ntr gue malah kayak orang giling (boook jam segini kroco-kroco uda pada ngorok).. Akhirnya oh akhirnya, diambil lah si BB dan mulailah nulis-nulis ga jelas kaya gini.. Hmm bahas apa ya?.. Ga ada ide.. Ga terlalu mood juga..


Yaudin lha ya kalau gitar, gue iklan dulu aja kali yah.. Untuk seorang teman yg sedang menjalani masa PMDK alias pendekatan mulu dapet kagak. Gue menyarankan lo buat refresing aja daripada suntuk.. Mending lo telfon cewe matre, trus ke laut aje deh beduaan. Daratan terlalu keras untuk kau jalani, teman, so plis jangan kembali..! Karena kamu nakal.. Hehe becanda giling! Hmm, jangan pundung kayak dibandung, mending sabar aja kayak di bar.. Always tabah kayak di depan kabah, daaan tetep jd teman yg asik kayak didiskotik..



Eiy eiy eiy, tiba-tiba otak gue tersentil.. Gue agak terpancing dulu ni untuk mengobrolkan sosok cewe matre. Gue menemukan sudut pandang lain, sebuah titik terang yang kesannya (aw aw aw) cukup bertoleransi dengan mereka!! Ternyata citra cewe matre ga seburuk yang selama ini beredar di lapangan loooh, eh lautan ding.. Oke, percakapan singkat di bawah ini adalah dasar mengapa saya menyudutpandangkan cewe matre dr kacamata yang berbeda :


Jarvis : lo mau ga jd cewe matre?
Gue : ya enggaklah..
Jarvis : iiih kenapa emang? Eh Vin, jd cewe tuh gpp kali kalo matre
Gue : ya gpp, tp gue ga mau aja, ga biasa

Jarvis : ih rugi tau!!
Gue : kenapa?
Jarvis : cowo tuh sebelum macarin cewe juga nilai cewenya dengan bermacam-macam penilaian yg ingin didapatkan. So, kalo cewenya matre itu wajar.. Kan dia juga uda dinilai..
(Ya ya ya, itu uda risiko dan konsekuensi si cowo kali, siapa suruh mau sama cewe matre)


Atau penggalan kalimat,

Nama disamarkan (ND) : aku ga anggep mantanku matre, aku ngerasa itu wajar. Kalo aku emang berniat nikah sm dia suatu saat, aku harus belajar berbagi dari saat pacaran... (Aaaaaa, so sweet banget kamu!!!!!!!)..


See? Walau kurang representatif (LIKE I CARE geetoooh sama representatif? Yg penting make sense aja dah). Jadi, istilah cewe matre nampaknya terlahir atau pertama kali dikumandangkan oleh Cowo kere. Yes, cowo ndak ado hepengnyo.. Terkuaklah! no offense loh kaum lelaki, tapi ini berdasarkan penuturan anggota kaum kalian. Selama si cowo ga kere (dan ga pelit SO PASTI), dia akan senang menyuplai kebutuhan cewenya. Cewe matre berubah kasta menjadi cewe pintar, yang pintar memanfaatkan situasi, yang pintar mengontrol dompet cowonya, yang pintar mengendalikan mood sang pacar, yang pintar membuat cowo merasa kesengsem sehingga tidak merasa sayang or rugi dengan setiap sen yang dia keluarkan asalkan si eneng senang, karena tentunya si mas juga senang..


Hmm.. Makanya kalau ga mau dimatrein, mending sebelum pacaran pada bikin agreement aja.. Biar jelas dan tidak memperburuk kesan diantara lo bedua.. Sama halnya dengan cowo matre.. Eh tunggu, tp gue agak kurang bisa menerima (baca: sama sekali tidak terima) cowo matre gitu.. Haha, bukan berarti gue (cewe) kere lho ya (wakakkakakak, najis ngaku aja dey yey). Tapi cowo matre ga bgt ya, ga modal bgt. Soalnya laki-laki suka sok nyari duit sih alasannya kalo ngilang ga ada kabar.. (Haha, contohnya cewe yg suka tertipuuuuu).


Gini nih cewe, suka rese emang, egois, suka ngambekan.. Kelewat membela kaumnya. Makanya gue suka males sama cewe dan pada akhirnya lebih milih cowo untuk menjadi teman dan pasangan hidup :D..



Hhhhh, terkadang di mata gue (mata gue silinder, wajar kalo salah liat) :


Cowo tetaplah cowo.. Yang mengaku dirinya kuat dan malu untuk menangis..

Cewe tetaplah cewe.. Yang gengsi meminta dibantu dan merasa wajar (banget aja geetooo loh) ketika menangis..

Cowo mengeluh ketika cewenya PMS
Sedangkan cewe mengamuk ketika cowonya keganjringan main PS..


Cowo berusaha terlihat tampan dimata cewe..
Padahal definisi cowo mapan mungkin lebih di-amini mertua
Cewe mati-matian tampak anggun dimata cowo Padahal definisi cewe santun mungkin lebih di-amini mertua

Kalau cowo menginginkan cewe cantik
Penilaiannya hanya sebatas fisik

Kalau cewe menginginkan cowo baik
Penilaiannya asalkan jangan bajingan tengik


Ketika si cowo agresif, si cewe bilang 'sok asik'
Ketika si cowo pasif, si cewe bilang 'munafik'

Ketika si cewe agresif, si cowo bilang 'berisik'

Ketika si cewe pasif, si cowo bilang 'ah, klasik!'

Cewe matre cewe matre, ke laut aje
Cowo bete cowo bete, "Jangan dong masss, namanya juga cewe.." Hehe, maklumin ajeee..


Huah, seandainya gue bisa tau isi otak para lelaki dan perempuan.. melihat bagaimana mereka menjadi magnet satu dengan yg lain.. Kadang tolak menolak, tapi seringnya tarik menarik.. Menjadi kutub utara sekaligus kutub selatan. Bersatu, jauh terasa lebih indah.. saling melengkapi yang membutuhkan.

Buset panjang bener.. What???? Jam4.45..?? Pagi" begini gue malah nyampah disini.. Haha, jelek bgt isinya anjrit bikin malu. Ngotorin fb aja deh..Ps : eh kalo ada yg tersinggung, jangan ya.. Ini kan judulnya sotoy matoyoy..

Wednesday, April 29, 2009

I love U in KL

It was fun!
Statement pengantar penjabaran perjalanan kita.


Aku seperti anak kelas 1 sekolah dasar yang tidak sabar bercerita kepada mamanya tentang betapa menyenangkan liburan singkat yang baru dilaluinya. Dan benar, itu fakta! Bahwa ditengah keletihan dan kemengantukan (gaya bahasa apa seeeh??) ini, aku masih sangat ingin bercerita!! Pokoknya ceritaaa.


Diawali oleh pemesanan tiket tak terencanakan di akhir Februari, hanya karena melihat harga tiket miring giling promosi air asia (ih bangga??), dan tanpa pikir panjang, gue ui mira dan adith memesan kursi untuk melancong ke negeri Malaysia. Awak nak berseronok di sana! Disusul kemudian oleh keenam orang lainnya which is empat diantaranya gak gue kenal aja lho. Mereka memaksa ikut (haha), akhirnya dengan segala rasa keengganan yang memuncak, gue meminjam kartu kredit Probo (lagi dan lagi karena Probo tak lain adalah calo tiket), untuk mendaftar via online. Mereka dengan semena-menanya hanya meng-emailkan nama lengkap dan tanggal lahir, sebuah data yang dibutuhkan untuk memesan tiket. Karena satu dan lain hal (klise), akhirnya adith tidak ikut, dan inilah profile singkat kesepuluh dara luar biasa tersebut:


Rully : mempesona. Kemana-mana wajib bawa kamera, penyuka teh tarik dan Thai tea, suka bercerita, bocah yang harus dijaga, sembrono dalam menyimpan barang, antusias luar biasa untuk mengetahui hal baru, panikan mode on, hobi tertawa dan menertawakan, dan yang pasti sangat sukaaaa bercerita. Track merepotkan : minta ditemenin pup, minta ditemenin pipis, membawakan belanjaan.



Mira : si bocah tua nakal (Cupetong dalam film The Return of Condor Heroes aka Yoko). Paling tua diantara kita, backpacker abis (mana ada backpacker yang bawa laptop cuma gara-gara pengen OL sama lakinya, fyi adith adalah lakinya). Makan dan makanan adalah top of mind baginya, (gak aneh kalau dia selalu mengambil jatah breakfdast hotel tiap pagi, ngaku lo miraaa!!..) Walau udah salah suka ngotot. Kocak dan sangat bisa jajah serta lihai dalam menjajah. Track merepotkan : setiap kali dan dimanapun selalu minta mampir buat makan, no matter what the condition was. Sotoy dalam mengarahkan jalan, haha.



Pritha : Sok lugu setiap kali ingin merepotkan! Damn u darling. Kata mira mukanya imut, tapi giliran dandan, bisa-bisanya dia duduk diatas meja hotel sambil ngangkat kaki satu. Gaya tetep nomor satu dan berbelanja adalah kesenangannya yang luar biasa. Suka merengek seperti anak kecil, tapi terlalu meng-underestimate kan dia sebagai anak manja adalah kesalahan. Doi gak segitunya kok, haha. Paling ogah kalau disuruh fotoin kita-kita, suka sok tiba-tiba budeg. Track merepotkan : membawakan koper, ngurusin tiket mendadak.



Chicha : si tak banyak omong tapi kalau senggol dikit langsung curhat. Diam-diam begitu, ternyata rekor pembelian vincci terbanyak ada ditangannya, 17 pasang aja lho bok. Tidak pernah merepotkan gue seperti ke delapan anak lainnya. Dia lah yang membawa ikut serta teman asingnya masuk ke dalam cerita liburan kali ini. Tubuhnya yang ramping adalah dambaan perempuan. Suka mengalah. Track merepotkan : Nil.



Fia : ini bocah sebenarnya baru gue kenal semingguan yang lalu. Suka nge-sok jadi nyonyanya gue. Tampang agak manis sih kata orang (gue gak rela), tapi sekaligus paling binal diantara kami hahahahaha... Nyonya mirip Ratu Felisha deh kalau diliat-liat, adeeeuuuh (bangga lo? Ihhhh). Aduhai geeela. Pacarnya adalah top of mind baginya. Banci foto. Track merepotkan : minta ditemenin pipis di KL Central yang mana wc-nya jauh gilaaaa.



Monita : anak paling baik-baik diantara ke sembilan dara lainnya. Kasian dia kalau harus diracuni yang lain, hahaha. Pemberani untuk mencoba hal baru. Nasibnya paling jelek kalau memesan makanan atau membeli oleh-oleh aka paling mahal untuk hal yang kurang worth it, haha. Relawan untuk mem-foto dengan ikhlas., maaci ya.. Track merepotkan : mengurusi paspor dan tiket di Bandara.



Santy : tadinya gue agak sungkan, karena disangka serius banget, padahaaal same aje. Straight to the point, dan sama seperti chicha, dia tidak pernah menyusahkan gue. Book, doi sering disangka artis Indonesia lho sama warga Malay sana, tjiiieeeeeehh swit swiw. Ramah dan paling hobi pakai kacamata item diantara kita. Yang pasti, dia suka banget ngopi, kalau gak ada dia, kita gak akan mungkin nongkrong di Starbucks Suria KLCC. Track merepotkan : Nil.



Helen : paling sering punya cerita kocak. Selalu bergaya setiap kali di foto, mau gaya cantik ataupun jelek, dia pasti selalu senyum kocak gitu. Bahkan saat session foto punggung yang gambarnya diambil, dia tetep sumringah lho boook?? (helen, muka kita tuh gak keliatan, jadi gak perlu senyum!! wakakakakak). Sembrono. Dan emang dasar jiwa tukang jualan keturunan Thiong Hoa, bahkan oleh”nya dijual kembali di hotel (dapet untung berapa lo?).. kamu lucu sekali deh, ramah pula. Menggemaskan adalah satu kata yang tepat untuknya. Track merepotkan : minta nanyain menu makanan yang dimakan orang asing ke orangnya.



Ike : mahluk asing diantara kita. Dia adalah temannya Chicha yang ngotot ikut. Beli tiket sendiri (gak diurusin gue sama probo) dengan harga jauuuuh lebih mahal diantara kita. Gayanya sih simple dan santai, tapi jangan tanya soal koper yang dibawanya, rempong nek! Gede geeela, hahaha. Anak Tuhan, bukan golongan domba sesat. Bahkan disaat liburan dia sibuk nanya-nanya dimana keberadaan gereja, haha ampun deh lo. Ga ribet anaknya, asik. Hobi keramas tiap hari dan langsung harus di hair-dryer-in. Senggol dikit curhat, buka semua ke! Buka! Track merepotkan : Nil.



Gue : tour leader, relawan untuk direpotkan.



Kami semua tiba hari kamis (9 April), terpisah ke dalam 2 kloter. Kloter 1 tiba jam 9 pagi (iye deh ngaku kalau kita kagak nyontreng), sedangkan kloter 2 tiba pukul 7 malam waktu malaysia. Kami sepakat untuk hidup prihatin selama di sana. Sepakaaaat bangeeet. Gaya boleh sejuta, pakai kacamata sambil nenteng segambreng vincci, tetep aja yang dicari monorel walau harus jalan kaki jaauuuh banget (metode ogah rugi naik taksi). Dandanan boleh oke, tapi pas gerimis lebih milih menutupi kepala dengan kantong plastik merah untuk dijadikan topi (nice hat!), gara-gara ogah rugi beli payung seharga 30RM, wakakak.. ya ya ya, gaya is number one.



Walau liburannya gak terlalu lama di sana, gue sih merasa cukup ya. Maksudnya karena sudah mengunjungi tempat wajib lihat, seperti Petronas, Genting Highland, China Town, Vincci (teuteup, kalau perlu cari tiket murah PP sehari biar gak usah nginep, cuma buat belanja tuh merek doangan, sekalian borong buat jual lagi), or just walking around, jalan panjang di downtown. Kita menginap di Grand Pasific (bayarnya pake dollar lho, mahal geela permalam), tapi berhubung kita gebleg, 10 orang sekamar, jadi gak terlalu rugi, haha. Justru pihak hotel yang rugi dengan catatan kamar amburadul, kunci sempet ilangan, colongan kuota jatah breakfast, daaaaan keran shower kamar mandi yang copot, ngaku tuh sapa yang nyopotin!!!.



Tapi yang jelas, sungguh capai mengurus kalian. Gimana mengurus tiket kalian. Gimana harus browsing-browsing untuk persiapan itenary dan forecasting budget. Gimana gue harus rajin menghitung jumlah kalian supaya kita tetap 10 dan gak ilang. Gimana harus rajin nanya jalan ke orang sana biar kita gak nyasar (kalian gak ada yang inisiatif nanya ya?). Gimana mengarahkan kalian untuk berjalan cepat dan ontime (gak mampir untuk foto-foto). Gimana harus menjadi agenda dalam perjalanan. Intinya, kalaupun kesampean akan ada next trip selanjutnya, gue akan resign. Dan pengangkatan siapa yang menjadi tour leader adalah hasil kesepakatan bersama, dengan catatan tidak boleh dipegang oleh tour leader pada masa jabatan sebelumnya, atau gampangnya SIAPAPUN ASAL JANGAN GUE!!!



Rangkaian perjalanan ini tidak akan jauh lebih menyenangkan apabila tidak didukung oleh pihak-pihak yang bersangkutan, oleh karena itu biarkan gue berterimakasih kepada :

1. Tuhan YME, masih memulangkan kita dengan selamat ke Tanah Air, maklum pesawat era promo.

2. Orang Tua yang menjadi sponsor.

3. Probo dengan visa-nya, kalau gak ada elo, gak jalan kita Prob! Thanks so much, I owe U much!
4. Mbak Fika, kalau gak ada kamu, aku ga akan aware bahwa ada promo di tanggal sekian.
5. Pihak hotel yang membiarkan kami ber-10 di dalam kamar yang sama tanpa charge.

6. Mira dan staffnya yang mencarikan hotel tersebut, walau jauh tapi tetep oke loh, makasi ya.. kasurnya dua pula, kamarnya besar pula.. keset kamar mandinya juga satu ruangan kamar!! Haha

7. Pihak yang mengantar-jemput kami.

8. Mbak ui dan Pritha yang membawa kamera.

9. Setiap stranger yang mau-maunya saya minta bantuannya untuk memotret kami.

10. Mbak ui dan de ruud yang sudah meng-upload foto.

11. Kalian, ui mira pritha chicha fia monita santy helen dan ike, yang sudah menjadikan hidup gue lebih berwarna.



Bagaimana bisa sekarang gue merasa kangen sama mahluk yang kebanyakan baru gue kenal dua minggu-seminggu yang lalu? Teringat pada satu ucapan teman lama bahwa ”seseorang akan merasa dekat dengan orang lain apabila mereka sudah melewati satu perjalanan yang sama”.. susah senang, kita bareng. Liburan itu sangat menoreh arti untuk saya. Kalian dengan segala keunikannya. Terimakasih kawan. I love u all..

Saturday, April 4, 2009

MAHADAYA CINTA (based on dewi sandra case)

Td gue nonton tayangan SILET.. Kali itu yang terbeset adalah Dewi Sandra. Gosipnya, doi lagi digugat cerai (kejadian sebenarnya).. Dan tgl 3 April kemaren, dia ulang tahun.. Glenn tidak tampak, katanya sih lagi sakit (kejadian ini entah kejadian sebenernya atau cerita belaka).
Ada beberapa statement yang menarik perhatian gue. Yang pertama, ketika itu Dewi ditanya, "Apa ada kado dari Glenn.." Dan dengan cepat dijawab, "Kado saya adalah hati saya untuk dia.. And He knows" Oh My God.. Gimana bisa ucapan indah kayak gitu keluar dari mulut seseorang yang lagi berulang tahun bersamaan saat dia digugat cerai..?
Hal ini mengingatkan gue pada satu hal tentang apa yang telah menjadi keyakinan gue selama ini.. Bahwa, setiap orang hanya punya 1 cinta dalam hidupnya. Dan kita ga sadar apakah 1cinta itu datang begitu cepat atau lambat.. Entah saat kita masih muda atau beranjak tua. Ada bagian dalam hati, bagian yang ga bs diganggu, tempat untuk seseorang yang telah kita persembahkan sebuah cinta..
1 cinta tersebut gue bilang unconditional love. Tidak peduli apakah dia mencintai kita atau tidak, masih mencintai atau tidak lagi. Atau malah ekstrimnya "I love you whether is wrong or right". Kita akan selalu tahu bahwa cinta itu teruntuk dia. Kemarin, sekarang, dan selamanya. Bahkan jika kita ga bisa memilikinya. Atau bahkan saat kita sudah menemukan jodoh atau pasangan (suami atau istri), 'Dia' tetap ada. Misal, suatu saat kamu bertemu dengan 'Dia' ketika sedang jalan brg suami atau istri kamu.. Pas ketemu, pasti kamu deg"an.. U still adore him or her so much! Which means stronger than love. Dia tetap lebih terlihat tampan atu cantik di mata kita, bahkan jika harus dibandingkan dengan pasangan kita. Ssstt, kita tetap menjadi fans nomor satunya. Atau kasus lain, tanpa harus bertemu dengannya. Misal, kita lg bareng temannya.. Terus tanpa disengaja, temannya menyebut dan bercerita tentang dia, dan reflek saja we so excited membicarakan dia, seakan-akan we know everything about him or her (ga mau kalah, pokonya kita harus lebih tau!)..
Statement kedua yg menarik gue.. "Saya memilih untuk tidak datang saat persidangan.. Saya diwakili oleh pengacara terbaik.. Saya bersiap untuk yg terburuk, tapi tetap berharap yang terbaik"..
Boooook, menurut gue, itu bukan hal bodoh. She's not that stupid. (Hehe) Bagi gue, Dewi Maha Romantis.. Cinta tulus dari seorang wanita yang digugat cerai oleh Pria yang dicintainya.. Kalau mau gue jabarin dalam kalimat tolol gue yg mungkin lebih jujur, "Lo mau sakitin gue kaya gimana juga, doa gue ke Tuhan tetep sama.. Ga munafik, gue pengennya hidup bareng elo. Karena dalam setiap doa gue, akan selalu ada nama elo, bahkan gue sebut lebih dulu daripada nama gue".
Statement ketiga, Dewi bilang.. "Glenn orang baik. Saya tidak akan menikah dengan dia kalau dia tidak baik."Sumpah ya.. Orang yang mencintai seseorang, tidak akan pernah menjelek"an orang yang dicintainya.. There always respect for someone U love the most!.. Ga peduli sesakit apapun kita, sejatuh apapun kita, sekejam apapun kamu, kita akan selalu membela orang yang kita cintai di depan semua orang. Istilahnya, "Gue ga akan pernah ngejelekin nama lo. Jadi lo ga perlu takut nama lo akan kelihatan jelek. Karena lo akan selalu baik dimata gue.. Sama baiknya seperti pertama kali lo ngebuat gue jatuh cinta!"
Hmmm. Bener atau salah komentar gue, itu yang gue rasain. Melihat statement yang keluar, Jujur atau enggak, tiap kalimat Dewi tetap terdengar tulus untuk gue.. Melafalkan ijab kabul untuk sebuah cinta tanpa syarat.. Tak peduli orang tersebut akan mencintai siapa dan akan hidup bersama siapa, ruangan itu sudah tertulis namanya..

Saturday, March 28, 2009

Kamar 327

Malam terakhir.
7hari lalu, saya teringat betapa sempoyongannya saya saat menunggu hasil cek darah yang dijanjikan kelar setelah satu jam diproses. Panas, tapi kupaksakan menuju ruang UGD, bertanya pada dokter jaga tentang arti yg tertulis pada kertas dalam amplop putih.


Dok : "kamu yang sakit kan?"

Gue : "iya" (sambil mau modar)


Dok : "kamu tau kamu sakit apa"


Gue : (sumpah gue ga tau, makanya gue nanya)


Dok : "ini kamu kena demam berdarah, trombositnya udah segini. Saya ga bisa biarin kamu keluar. Kamu harus dirawat inap"


Gue : "oh yauda" (bukannya ga menghargai kehebohan si dokter, tp gue emang dingin wlw lg panas)


Dok : "Sendiri???"


Gue : (teringat iklan suara sapi WimCycle 'heeeeboooh' book doi heboh sih)


Dok : "yauda, trs yang bisa urus administrasinya siapa?"


Gue : "saya aja" (ttp manusia berdarah dingin, hey maaan berapa kali gue harus bilang kalo gue sendiri)




Akhirnya gue urusin dengan kepala pusing minta dijedodin.. Selesai dari situ, gue tidur aja lagi dikasur UGD minta diinfus (nyandu disuntik, haha), daaaan teler lah gue.. Panas udah 40derajat. Setelahnya, diantar ke kamar, sendirian nunggu nyokap..

Hmmm, sebenernya ini adalah karma dari tulisan di note fb gue terdahulu (thanks yang udah nyue-in).
Dan here I am, di hari ke 7. Berhubung gue udah bersumpah, "Kalau gue belum keluar di hari ke8, gue sumpahin rs-nya gak laku" (sebenernya doa gue mulia sih karena mendoakan org untuk tdk sakit), jadi gue yakin, besok gue akan diusir dari sini.. Gue uda salto koprol backrol supaya dibenci suster dimurka dokter, hehe..



Sebagai kata pengantar yang baik, penulis ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya untuk pihak-pihak dibawah ini (urutan berdasarkan jadwal berkunjung, bukan frekuensi maupun durasi ya) :



1. Mama, makasi ya ma.. Ga kerja selama 5 hari dan rela dikerjain anaknya pagi siang sore malam.. Makasi ya.. Papa, yang rajin menanyakan kabar via telp.. Makasi ya..

2. Tante-tante dan oom, terutama tante ria yang rela menginap bermalam-malam disini.. Makasi ya.. Tante heni, tia, yani yang getol membawakan makanan..

3. Keluarga tante semi, buat kunjungan dan oleh-olehnya, hehey..

4. Kakek, sepupu, dan kakak kandung gue sendiri yang entah dimana?

5. Bude Ani dan eyang.. Makasi yaaa, bonekanya juga.. Lucu banget dia..

6. Kak Novi dan keluarga..

7. Om apes yang rese ga pernah berkunjung tp sll sms dan nulis comment ga jelas..



Dan selanjutnya kepada..


8. Pritha, monita kalian update sekali, 3jam setelah gue mendaratkan pantat disini.. Sempet"nya makan pop mie emak gue.

9. Omay dan Bian yg dtg setengah jam setelah pritha dan monita.. Makasi ya buat balon kuningnya, haha..lucu bgt tuh gambar kacamatanya..

10. Acil, putri, titatu, ahad, petty, radit.. Kalian datang tak terduga!! Sungguh mengagetkan hehe.. Apalagi yang langsung dari bandung, dari kantor juga deh..

11. Mira dan adit.. Walau cuma 10menit dan request difoto, makasi ya buat jus jambunya.. Hehe..

12. Ricky, yang kalo dtg malem bgt.. Maaf merepotkan. Lain kali gausah okey.. Makasi ya.

13. Mbak fika dan mas aldi, tengah hari minggu, bawain makanan hmmmm.. Emang mbak yang satu ini paling ok dan perhatian.. Makasi mbak :)

14. Aqsa, indra, ibon, ito.. Makasi ya teman, team dari bogor.. Aqsa kamu bela-belain dari jawa tengah.. Hehe.. Ibon jg wlw ga nepatin janjinya.. Indra yg niat menjenguk cewe bookingnya (yakni gue). Bahkan ito yg lagi berantem sm tigia..

15. Tatis, vita, rayi, farhan, acil, radit. Haha, kalian memang bodoh.. Datang malam bikin onar.. Makasi ya oleh-oleh brownies dan cokelatnya :) nyaamm..

16. Erdit, hahaha muka lo kasian gt ngeliat gue.. Kenapa ga pernah liat dan kebayang gue kayak gini?.. Laen kali jangan salah antara pintu keluar sama pintu kamar mandi ya, tengsin kan lo? Hehe

17. Probo, hendry, david, oji, willy.. Akhirnya temen kantor gue sendiri ada juga yg jenguk.. Hehe makasi ya para lelaki yang aku andalkan di kantor hehe..

18. Debora omega, hahaha lo repot-repot amat sih bawa buah segala.. Batak mana yang embut kaya lo.. Haha jawa jawa!!

19. Ui.. Makasi ya, dimulai dari maksa buat cek darah (kalo enggak, ga akan mau aku), nyempetin jenguk sebisa dan sesering mungkin walau cape mukanya. Bonekanya lucu ui... Makasi ya, besok nginep ya!!




Dan semua yang telah mensupport dan mendoakan via telf, sms, ym, fb, dkk dll dst dsb.. Makasi semua.. Maaf apabila belum sempat dibalas.. Tak sabar ingin pulang..



Oya, makasi ya suster-suster baik bertangan dingin.. Kalian bukan friends dlm fb saya, tp Tuhan yang akan membuat kita pren dalam listnya sendiri, dimana kita sudah join tanpa harus confirm terlebih dahulu.. Kalian MahaSabar dan MahaMembantu. Saya sungguh berterimakasih. Tak luput, si dokter yang ditaksir tante dengan rambut bergaya Superman..



Hhhhhmmmm..
(Krimbat adalah hal pertama yang akan gue lakuin sekeluar dari sini.. Bayangin 8hari itu juga gue gak keramas.. Booook? Rambut gue keras bgt sunpah hahahahaha najis kan)

Monday, March 16, 2009

budaya nge-beat, cuma ada di Endonesa Raya

Minggu sore, saya menemukan satu hal ttg endonesa.. Bahasan kita kali ini agak penting, tidak! Tapi sangat penting, karena berhubungan dengan hajat hidup bangsa ini.. Apa? Apa? Apa?

Rasa sayange berani-beraninya diklaim sebagai lagu malaysia (dari gue apal bermacam lagu daerah yg ada dibuku lagu persegi panjang jaman baheula, setau rasa sayange mah lagunya org maluku), batik dipatenin sebagai warisan cina, tempe makanan orang jepang, dll dkk dst dsb.. Kita harus bersama lakukan gerakan stop piracy!! Kita harus mempertahankan salah satu budaya penting kita.. Misalnya budaya makan nasi sambil angkat sebelah kaki dan keringetan, atau basabasibusuk ngalorngidulwetanngulon dlm mengutarakan pendapat, atau tidur saat rapat..

Tapi bukan itu yg ingin saya bahas! Ada budaya maha sakti Indonesia warisan nenek moyang, yg mungkin lebih sakti dari tapak geni sinto gendeng! Kesaktian yang bisa menyembuhkan banyak orang. Lebih berhasiat dari batunya mpok nori.. Yang baru saja saya implementasikan. Budaya yang tidak ribet tapi mengandung nilai-nilai negeri.. Cukup menggunakan uang receh dan bahan sembako yang irit.. Ya benar! Uang logam dan beberapa tetes minyak sayur.. Budaya yang cadas!!

Budaya nge-Rock!
Gebleg keren bgt bangsa gue, wakkakakakakaak..

Saat badan gue mati rasa, kepala minta dijedodin, pinggang ngancem dicopot, kaki dingin ga karuan, encok berasa membacok, sebuah pertanda hidup segan mati apalagi.. Akhirnya bisa sembuh! Padahal gue uda putus asa seminggu ini.

Bagaimana bisa sebuah uang logam yang dilumuri minyak dan digosokan berulang kali dari dua arah berlawanan dengan irama nge-beat, ternyata bisa mengeluarkan angin kotor?? Dan menyulap warna badan jadi merah kehitaman? Dan setiap yg dikerok juga mengeluarkan suara "eeeeeeuuuu", suara yang sama, padahal orang-orang indonesia ga janjian untuk mengeluarkan suara dengan nada yang sama lho, lagian ngerok juga dirumah masing-masing.. Hebat, anggota dewan aja yang uda janjian, ada dalam satu ruangan terkadang sulit (seringnya ding) untuk mengeluarkan suara yang sama..

Wah wah wah? Cuma ada di Endonesa!
Selamatkan budaya bangsa yang cadas ini!
Patenin aja kali ya? Ntr jangan-jangan keburu di-hak milikin sama org papuaNugini..

Banggalah wahai bangsaku!

Ps : akhirnya gue bisa nulis note yang gak masuk kategori nyampah juga.. Ya terserah deh..hehe..

Thursday, March 12, 2009

BlackBerry, "Mendekatkan yang Jauh, Menjauhkan yang dekat"

Tadi saya mampir dl ke kantor temen, jemput nona besar Rully yang tak lain sudah kuanggap sebagai saudara (one package : adik, kakak, bahkan tante), sekaligus menyempatkan bertemu teman jaman kuliah bernama Omay. Omay terlihat kurusan dan tetap cantik seperti biasanya, dress one piece biru itu mewarnai keindahannya.. Dan di samping kiri ku, duduk perempuan yang terlihat elegan, kecantikan muka dari golongan kaum berada, padahal polesan bedak dan gincunya mungkin sudah pudar sedari siang, haha. Rully dibalut stelan necis seperti biasa. Ya ya ya, apapun yg ia kenakan, pasti diberi nilai A.

Beberapa menit sebelumnya, aku melihat Rully, sedang menungguku, dibalut blazer baru kotak-kotak, rambut 3lapis warna yang sangat dibanggakan dibiarkannya terurai, kacamata Oakley hitam yang membantunya melihat semakin membuat ia terlihat WAW. Sedangkan Omay, ia menyambutku dengan teriakan lemah ketukan 3 per 4, "pipiii".

2 paragraf tersebut diberi judul, preface. (Request Omay setiap kali aku ingin menyampaikan sesuatu). 5menit sebelum ini, Rully menaruhkan comment dalam wall ku, menyuruh untuk menuturkan pesan dalam sebuah note, yang sempat menjadi topik bahasan kami selepas magrib.

"Blackberry, Mendekatkan yang Jauh, Menjauhkan yang Dekat"
Gadget ini cukup fenomenal, every BB in everycorner. Everyone using BB!! And Vita (one of my friend) named it Mainstream.

Entah knp beberapa hari terakhir ini, banyak yang menganggap bahwa punya BB itu gak lebih dari sekadar kemakan jaman. Tapi apa benar? Benar!! Yaiyalah, ga semua orang berperan sebagai Inovator atau pengadopsi awal yang berani memakai barang pretest pasaran, as trendsetter. Ingat, masih ada major adopter, bahkan sampai Laggard (si pengikut yang bisa dibilang "eh kemane aje loh boook baru pake nanti"). Jadi, pasti seiring perkembangan jaman, beberapa orang melihat-lihat keadaan dan fungsi bagi mereka..

Ketika semua orang di lingkungan lo pakai BB, lo akan tertarik menggunakannya. Termasuk saya. Perbedebatan antara Rully dan Omay serta saya,

Omay : iya, aku sempet kepikiran buat pake BB, tapi pacarku bilang ntr harganya jatoh (based on pengalamannya menjual PDA). Mending beli hp biasa yang ga neko-neko.
Rully : ngapain juga mikirin yang nanti-nanti. Masa lo baru mau beli barang tapi uda mikirin niat mau ngejual?
Vintya si pengamat : mengangguk.

Omay : iya sih aku juga ngerasa banyak aplikasi bb yang bisa kepake.
Rully : iya apalagi kan ada bb messenger, jadi murah sesama pengguna bb.
Vintya : (dalam hati, sebenernya saat ini uda banyak org yg install e-buddy, so they could connect and chat with others through YM. itu uda menjamur banget)

Intermezo pengamatan gue :
Gue belum pernah mengeluh semenjak pny bb.. BB bagi gue itu supir friendly bgt. Bahkan gue bs menggunakan fasilitas voice note di bb messenger saat macet, ujan, bosen, harus fokus ngeliatin mobil kanan kiri yg uda mepet. Dan bagusnya, voice note gak bayar! Dan salah satu alasan yg paling mendasari knp gue pgn pk bb adalah, gue merasa bb is a tool for killing boring moment or time. Saat bengong gak karuan di rumah kakek (gue numpang ya), gue bisa nulis blog dan lgsg publish, update anytime, tnp fasilitas connect internet. Atau Rully jg jd bisa push email kantor untuk update kerjaannya disegala kesibukan yang ia jalanin.

Back to magrib's conversation
Rully : kan enak may jadi gampang dan murah, apalagi kalau lingkungan lo jg uda banyak yang pake. (Ya selama uang gak jadi masalah tentunya, haha.. Gila dah keluarga tauming!)
Omay : iya juga sih, jadi bikin deket tiap saat.
Vintya : tepatnya, "mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat"..

Ini based on pengalaman orang terdekat gue ya..
Nona besar Rully punya pacar yang tinggal jauh di negara antah berantah, tempat colombus mengira benua itu adalah negara india. Hubungan mereka menjadi sangat intens ketika sang pacar kemudian ikut menggunakan bb. Ya BBM, ya voice note, ya send foto, ya segala hal yang bikin gue kesel. Karena apa? Berisik!!

Inilah buah simalakama. Rully semakin dekat dengan teman-temannya sesama pengguna. Di lain hal? Gue jadi berasa nyupirin orang autis. Di sepanjang jalan pulang, dia asyik dengan BBnya, dalam hal ini BB berperan sebagai penjauh yang 'dekat'. Bahkan dia gak ngomong apa-apa! Bisu atau autis (haha, kalau yang bagian ini gue agak lebih sih, haha). Ya, semua pengguna BB memilki mainan baru yang akan selalu terasa baru bagi mereka. Penghibur di saat bosan, wadah ketika ingin menulis, pelepas rindu dengan yang selalu ingin dilacak keberadaannya, menyapa yang lama, mencari berita dengan kecepatan browsing yg cukup lumayan, berbicara gratis dengan voice note, push email yang memudahkan pekerjaan kantor..

Bahkan mainan itu bisa menghibur saat di lampu merah. Ya, Kami menunggu lampu merah!! Benar, untuk mengecek mainan kami yang selalu menjadi mainan baru bagi kami. So, whatsoever with "mainstream", I really don't care as long as bb could be a goodfriend for me. Welcome to the autistic world! So, plis coba dl baru comment. Hehe, padahal kalo pinjem bb temennya juga jadi suka kayak yang munyain tuh.. Nyandu mas?? Narkoba kali

Hehe, tiap hari gue bisa nulis apa yang gue pengen. So, Rully?? Gimana? Note ini bisa menghibur kamu kah?? Anjrit tanganku kesemutan ga bs gerak. ini ngetik pk tangan kiri haha

Wednesday, March 11, 2009

Simfoni untuk Nya

Dearest Tuhan,
Seandainya aku sudah menemukan seseorang yang tepat, seseorang dimana Engkau titipkan aku, seseorang yang pantas bagiku dan aku pun layak untuknya, seseorang yang bisa aku cium tangannya saat berpamitan, seseorang yang bisa aku jaga kerahasiaannya dan kesucian diriku untuknya, seseorang yang menjadi kiblatku untuk berpanut dan meminta ijin.. Maka akan aku persembahkan satu rangkaian lirik untuknya..


"To lead a better life, I need my love to be here..

Here, making each day of the year
Changing my life with a wave of his hand
Nobody can deny that there's something there

There, running my hands through his hair
Both of us thinking how good it can be
Someone is speaking but he doesn't know she's there

I want him everywhere and if he's beside meI know I need never care
But to love him is to need him everywhere

Knowing that love is to share
Each one believing that love never dies
Watching his eyes and hoping I'm always there
I’ll be there.

I want him everywhere and if he's beside me
I know I need never care
But to love him is to need him everywhere

To be there and everywhere
Here, there, and everywhere"..


Dearest Tuhan,
Sampai saatnya aku bisa menobatkan lirik tersebut sebagai musik dalam hari besarku nanti.. Tolong bisikan kalimat-kalimat ini untuk mengantar mereka yang beruntung karena telah menemukan pasangannya ketika menuju altar atau membacakan ijab kabul.. Yakinkan mereka di hari yang paling membahagiakan dalam hidupnya. Dan, sampaikan salamku untuknya..

Ps : Tuhan, karena Engkau Tuhanku, aku percaya bahwa cinta itu anugerah terindah yang Engkau sebarkan di dunia ini.

Note konslet terpanjang, dari meninggal - Forest Gump. Bahkan judulnya sepanjang judul berita di halaman Pos Kota!

"Mencoba lupakan, tapiku tak bisa.. Mengapa begini?"

Nyanyian monita menggema dlm earphone yang kutempelkan menemani melewatkan tengah malam. Gak ada hubungannya sama perasaan ya, cuma lg dengerin ipod dan kebetulan lagu ini yg diputer..

Beberapa orang di lingkungan keseharianku meninggal dunia dalam kurun waktu seminggu ini. Perasaan kehilangan ketika melihat kerabat yang ditinggal, sebuah duka. Mengingat kuasa Tuhan dan mengenang dosa, dirundung ketakutan. Merasa belum banyak melakukan hal berarti untuk orang lain maupun diri, hanya menyesal. Aku ingin hidup seribu tahun lagi! Itu bohong, aku tidak mau. Aku tidak ingin hidup dengan mereka yang tidak kukenali. Terlalu lama menikmati keabadian. Tapi bukan berarti aku ingin meninggal bulan depan, setahun lagi, atau 20 tahun kemudian yaaa.. Aku hanya ingin pergi saat orang yang menyayangiku tidak terlalu berduka. Saat aku pergi, selebihnya mereka cukup mengingat 'suka'. Seiring dengan aku yang ingin ketenangan, bukan ketakutan.. Siap dengan segala kebaikan yang menjadi bekal hidup di dunia. Sesal? Hfff, daaagh neeek. Sorry to say, Sorry is a Big No No for me!

Pinjam paham "takutlah akan mati besok ketika ingin berbuat hal tidak baik, dan terus bekerja dan lakukan kebaikan karena hidup mu yang masih lama". Intinya jangan ngoyo dan gak terlalu nikmatin dunia.

Hhhhh, harus diakui ya, kalo hidup gue selama ini kurang oke.. Terlalu banyak perhitungan. Terlalu banyak ngegunain paham "nanti gimana ya??".. Bukannya "gimana nanti lah" hmm damn. I could predict my flatty life. Kadang gua juga aneh bs berpikir secara rasional dengan jiwa sentimental.. Okey okey, mulai td pagi pas bangun, gue punya paham baru.. Gak usah banyak mikir, nikmati aja rasa senang setelah membuat orang senang..

Syukurnya hari ini dilewati dengan hal yang baik (mostly). Gue yakin Tuhan baik ke mahluknya karena pengen ngajarin mereka gimana caranya berbaik hati ke sesamanya. Memberikan kelebihan kepada mereka supaya belajar saling berbagi. Melintaskan duka supaya yang dirundung seperti berlian yang semakin ditempa menjadi semakin sempurna.

Intermezo :
"I love u for sentimental reason"
Lagu ini yang lagi melintas.. Mendengarkan lagu slow mellow lope lope agak-agak jazzy malam-malam gini merupakan hal yang romantis lho buat gue.. (Eh buset tiba" mati lampu aja lho. Padahal uda jam 1pagi).

Ahahaaha, gue balikin lagi pointer gue ke bagian atas, haha.. Seperti biasa.. Ni tulisan gak ada alurnya, makannya ntr gausah pakein judul aja. Begini ni nasib kalo belum bs tdr padahal uda pagi. (Terkadang gue suka gak rela untuk tidur terlalu cepat pas besoknya libur.. Kepingin bangun sesiang mungkin. Salah satu cara menikmati hidup paling indah. Kenapa? Karena kita harus saling berbagi! Berbagi dengan siapa? Dengan ayam. Why must ayam?? Ingat dengan slogan 'orang bangun siang, rejekinya dipatok ayam'? ITS OK! Haha, kita harus berbagi, even dengan ayam.. Bayangkan maaan, berapa banyak saudara mereka yang kita bunuhin untuk dimakan dengan cara biadab, digoreng atau bakar atau tepung atau kukus? What a pitty chicken life! Bahkan kita juga selalu lupa memberikan rejeki berupa uang santunan untuk keluarga ayam yg ditinggalkan? Jadii, apa yang salah sih dengan memberi mereka sedikit rejeki untuk dipatok pas weekend?)

Wakakakak makin rusak aja tulisan gue.. Haha.. Eh tapi bener loh makin lama, gue makin nyampah setiap ngepost. Buat yang pernah baca post di tahun 2007 dalam [LINK REMOVED] mungkin lebih banyak manfaatnya yg bisa dilihat dlm post-post tersebut. Manfaat yang bisa diibaratkan pupuk kompos. Haha ujung"nya sampah juga sih. Eh tapi bener, semenjak 2008 tulisan gue gak jauh dari curhatan nusantara, nyampah bgt kan?. Ya mau gimana lagi, gue suka nulis.. Ga bs liat kertas kosong, pasti ditulis-tulis.. Walau cuma nulis nama sendiri atau nama gebetan, hehe.. Ini juga alasan yg mendasari mengapa gue pk bb (haha najis emang, tp bukan pamer demi allah.. Lagian everyone in everycorner having bb now! Padahal kan bagi gue BBBBB alias BB Bukan Barang Biasa. Betapa latah dan konsumerisme sekalian indonesian itu). Oya back to the reason why I bought bb, karena supaya gue bs ngepost kapanpun gue mau, sebelum tidur, atau pas inget sesuatu, atau karena sekadar ingin.

"Menantimu.. Hingga saat cintaku temukan dirimu.. Usai sudah sampai di sini berdiri melabuhkan asmara. Menikah denganmu, menempatkan cinta, melintasi perjalanan usia"
Lirik lagu yang akan menutup perjumpaan gue dengan tulisan paling gak jelas hari ini. Tiba-tiba gue jadi berasa ngobrol sm stranger dlm film Forrest Gump.. Hhh, kita juduli saja itu. Cape bok ngetiknya, tangannya uda kesemutan..

Romantisnya malam ini, cukup dengan mendengarkan lagu cinta. Dasar wanita gemini. G'nite.

berceloteh gak jelas, enaknya punya bb..

Tuhan, aku selalu membenci hari senin, tidak betah dgn si selasa atau rabu, dan ingin cepat" jika ada si kamis.. Tapi bukan berarti aku menjadi manusia yang si tidak penyuka, aku ttp selalu merindukan jumat dan ingin janjian dengan sabtu, dan merasa nyaman jika nyaman jika bersama si minggu. Tp begitu sudah berada di penghujung minggu, tiba-tiba kilat menyambar, pertanda senin akan datang..

Aku sebal sekaligus ngefans sama juni.. Yah biasalah benci nyerempet cinta.. Tidak pernah ada hari libur di bulan juni (iya iya kelakuanku seperti si nobita yang hobi mencari hari libur nasional di kalender), tapi dibalik itu tersimpan kecintaanku pada juni, bulan dimana aku dilahirkan 2dasawarsa lebih dua tahun.. Ya benar, aku pencinta hari ulang tahun!! Hari terindah di sepanjang tahun.. Dimana aku bisa merayakan hariku!! Ya hariku dalam setahun.. Jadi, tolong ya jangan rusak tanggal sekian, haram hukumnya, keramat ritualnya.. Hehe..

Jing gobang gacir, jing gobang gacir.. Maaaan, kenapa tiba" gue jadi kepikiran ajian kabayan begini? Mau dapet rejeki kali ya?? Hujan, dan hari mulai malam.. Tak terdengar suara burung hantu, suara hantu beneran yang malah terdengar merdu.. Kuku.. Ku ku.. Ku ku kuku ku kuuuu..

Sekian dan wassalam.
Vintyarayaramose M. Dalcastino..

Sunday, February 15, 2009

can't wait the next!

Setelah mengurung diri during this bored weekend, akhirnya gue menemukan sesuatu falsafah hidup yakni, berada di rumah saat kesepian ternyata tidak baik buat kesehatan jiwa, wakakkakak.. Tapi itu benar adanya lho, Jack! Semua ajakan yang datang gue tolak secara geblek, pacar sibuk, temen jauh, nyokap arisan keluarga.. Akhirnya kamar yang jarang ditempati ini menjadi peabuhan terakhir untuk melewati 3hari kelabu yang bisa menghapus keletihan namun semakin menambah kavling sepi dalam hati (apaaaa seeeeh?!!!) Haha.


Akhirnya hujan turun. Aku terduduk di jok belakang mobil, pintunya sengaja kubiarkan terbuka. Haha, ternyata aku sedang piknik di parkiran rumah, hehe asem juga ni hidup.. Iya, iya salah gue.. Gue yang pilih buat dijalanin, eh gue juga yg ngeluh.. Kayanya gue bener" cocok ni apply dlm komunitas teenager labil, sumpaaah deeeh.. Hey girl, grow up..

Aku melihat hujan-hujan dlm porsi kecil, mungkin akan lebih terasa romantis jika dilalui bersama seorang terkasih. Ehem, terkasih?? Haha agak getek nulisnya. Trying to be gombal for someone who don't care. I want u to want me, just being a romantic person who can treat me like a special one . Haha, makin geli gue..

Setelah sorean dikit, ya ya ya.. Waktu liburan menjelang habis.. Ada pikiran dan niat lain yang membuatku tersenyum, perubahan itu datangnya dari diri sendiri. Percuma banyak menuntut kalau kalau tuntutan tersebut ga datang dari gue awalnya. Hmm, tiba-tiba jadi kangen. (Sebentar, gue agak terganggu dengan tayangan Cinta Lama Bersemi Kembali, buseeeet berantem mulu malih!)..

Duuh pengen muntah, bukan karena tayangan itu aja, tapi tadi gue abis makan indomie yang udah biyek, ciki oranye rasa bego sebungkus, daaaan keripik pedes sekilo rasa kepedihan. Pgn muntah beneran jadinya. Pokonya ya pokonya, weekend depan harus berjalan okey marokey, amin gusti nu agung. Kepenatan harus diakhiri, tersenyum harus dipraktekkan dengan rekahan bibir yang simetris, 2cm ke kiri dan 2cm ke kanan (biar keliatan tulusan dikit lha hai).. Yeiiiy!!
Kali ini aku tidak mencium bau hujan, bau tanah yang baru saja disiram hujan, padahal biasanya aku bisa.. Hmm, bukan.. Bukan karena apa-apa.. Haha tapi karena kamar gue baru disemprot obat nyamuk, abisan gue bentol-bentol digigitin, haha.. Siaul panjul.. Mudah-mudahan aides aigepty (lupa gmn nulisnya), pgn jg sekali kali nyobain demam berdarah (tapi jangan smp parah ya Allah, ini mah pgn nyoba aja).. Eh cancel deh, sayang duitnya, pan harus dirawat ya??


Hmmmmm.. Lebih baik menyikapi sisa weekend ini dengan bertransformasi menjadi sleeping beauty.. Terlelap dan bermimpi dibangunkan pangeran. Tp kalau pangerannya punya kekuatan, mendingan teler aja, will wait and keep on hoping.. Mudah-mudahan ada homer simpson dlm mimpi, ingin menertawakan ke maha tololan dan sarkasnya..


Oh my bad weekend, I love to wait my next weekend.. Sayonara!!

kemana ya?

Terkadang hidup seringnya gak sesuai dengan apa kita harapkan. Flat dan gak indah sama sekali. Jenuh dengan rutinitas yang itu-itu saja. Dunia berasa seperti perumahan tipe 4L (lu lagi lu lagi). Pergi sebelum matahari nampak karena malu-malu, dan pulang setelah matahari udah diusir dari langit karena malu-maluin. Terbit gelap habis pun gelap.
Terkadang saya ingin keluar dari aktivitas ini, tidak ingin didikte dengan persoalan yang sama, kabur dari kebiasaan yang cukup memualkan, dan melepas apa yang sudah dimiliki. Namun, terlalu sayang untuk merelakan apa yang sudah dimiliki, takut dengan masa depan yang tidak bisa diprediksi, enggan meminta petuah mama lauren karena gengsi. Ya, saya pengecut yang merasa jenuh. Katakan saja begitu.
Kegiatan yang sering kulakukan beberapa hari ini adalah melihat kalender, menghapal di luar kepala tentang tanggal-tanggal mana saja yang diwarnai merah. Kemudian mulai merencanakan banyak hal beserta alternatifnya untuk dilalui pekan itu. Tapi taruhan, rencana itu tidak akan terwujud.
Ingin rasanya pergi dari perasaan sepi ini. Saya memiliki banyak hal tapi seakan-akan tidak tahu mau difungsikan untuk apa. Berharap untuk satu hal yang itu-itu saja, yang tidak mungkin, yang seharusnya sudah kubuang. Menjadikan manusia yang tidak tahu bagaimana caranya mensyukuri nikmat, kerjaannya malah me-sukurin hidup a.k.a sue-in diri. Terlintas untuk melakukan kabur secara spontan, sama seperti spontanitas saat aku melarikan diri ke Jogja beberapa bulan lalu, tanpa persiapan dan tiba-tiba menghilang dari rutinitas yang menjemukan.
Aku hanya ingin tersenyum kembali, dengan siapa atau tanpa siapa. Yang aku inginkan adalah menjadi bahagia, tanpa memikirkan bagaimana cara membahagiakan orang lain terlebih dahulu. Aku sudah lupa resep racikan membahagiakan diri sendiri. Belum terlambat.
Ada yang mau kabur bareng? yuuuuu..

Saturday, January 31, 2009

Ketika Tuhan Maha Tidak Romantis

Saya adalah mahluknya, yang merasa dicintai. Sedangkan bagian mencintai adalah mukjizat untuk diri. Mukjizat yang tertanam untuk manusia biasa yang bukan tergolong kasta nabi.
Sebagai gemini, saya merasa seringnya Tuhan itu Maha Romantis.. Dan bagian tidak romantisnya? Sepersekian kecil berjalan pada saat dimana saya bisa menangis sambil mendendangkan lagu, mengiringi nyanyian penyanyi dalam cd.. Oh my darling oh my darling.. what was happened on earth? Aku dizalimi..
Mungkin moment itu juga terjadi sewaktu ogeb yg gelisah tiba-tiba merasa bahwa patung pancoran pun mirip kekasihnya (krn takut kehilangan pacarnya), seperti yang dicurhatkannya dalam judul "satu jakarta muka dia semua".. Atau juga.. Ketika daus yang disinyalir sedang jatuh cinta itu berkeinginan untuk menyandarkan kepalanya diatas pangkuan sang terkasih, sehingga (mungkin) berhasil membangkitkan gejolaknya untuk menulis "cinta di januari yang baru"..
"Cintaku sebesar dunia.. Setinggi langit luas diangkasa.. Kepadamu.." Atau "You are mystery You are wishing well.. And you light me up when u ring my bell".. Kalimat dalam cuplikan lagu pengantar bunuh diri paling indah dalam simfoni cinta. Dimana-mana sll ada cinta cinta dan cinta.. Ketika engkau menjadikan dia sebagai detik dalam harimu.. Menjadikan dia sebagai detakan dalam jantungmu.. Menjadikan dia sebagai jejak dalam langkahmu.. Dan menjadikannya udara yang bisa menghidupimu..
Aku mengamati beberapa kejadian yang dialami teman-teman yang sedang dirundung masalah cinta.. Memang masalah ini yang paling enak dibahas.. Lucu. Mereka menghujat kejamnya dunia, pura-pura tegar menikmati menjalani perasaan sakit hati, ngebuzz via yahoo messengger pagi buta (bagian ini ga bisa gue tolelir, jd kl mau curhat inget waktu napa!!), dan akhirnya sama-sama melafalkan puisi tenar sang babi patkay dalam film Sun Gokong "beginilah cinta, deritanya tiada akhir"
Ow ow ow.. Kita rangkum saja bagian ini dalam judul Ketika Tuhan Maha Tidak Romantis!
Beruntunglah mereka yang bisa saling memiliki, karena bisa menertawakan si pencetus falsafah "cinta tak harus memiliki".. Haduh, sakitnya hati ini.. Berasa hati diuleg ibu-ibu dharma wanita.
Pertanyaan selanjutnya adalah, siapa yang sebenarnya kalian cintai? Mantan pacar? Gadis/pria bocah yang kau taksir diusia belia? Pacarmu sekarang? Atau malah belum ketemu? Pertanyaan kedua, bagi yang sudah menikah dengan perasaan cinta (selamat ya!! Anda org beruntung) adalah adakah bisikan yang membuat hatimu berteriak kencang "ini dia ni calon masa depan gue" saat pertama kali kalian meng-claim bahwa kalian sedang jatuh hati?.. Pertanyaan selanjutnya adalah apakah itu cinta.. Seperti apa? Kata Rully Anggia, cinta itu ada ketika kita bisa dan mau melakukan hal yang tidak pernah bisa atau mau kita lakukan.. Dan setuju.. Its so Simple.
Satu contoh cinta, seseorang bernama Om fajar adi prakosa sering bercerita tentang istrinya.. Membanggakan istri yang dinikahinya. Menyiratkan betapa ia bersyukur bahwa ia merasa sangat nyaman berada di rumah.. Iya, cinta adalah sebuah jejak yang bisa menuntun kita untuk kembali pulang, dimana pun ia berada.. Berasa aman ketika tahu bahwa dia ada didekat kita.
Ketika Tuhan Maha Tidak Romantis, sesungguhnya ia sedang menyiapkan kertas kosong untuk diberikan kepada setiap pasangan berbahagia untuk 'menuliskan cerita bersama'.. Sepatutnya kita bersabar untuk menunggu kapan kertas itu diberikan untuk kita, ketika Tuhan sudah kembali Maha Romantis..
Setiap orang pasti pernah merasakan keadaan ini.. Ketika masa PMDK alias pendekatan mulu dapet kagak, ketika cintanya tidak terbalas, ketika yang dicinta tidak tahu bahwa ia mencintainya, ketika dia tahu bahwa ia tidak bisa bersama menikah dengannya karena masalah prinsipil, ketika ditolak, ketika ditinggalkan, ketika seseorang yang pernah dicintai ternyata sudah memiliki cinta yang lain, ketika merasa sendiri, ketika seseorang merasa bahwa ia sudah tidak percaya bahwa cinta itu akan kembali ada..
Humm, cinta bisa menjadikan manusia sangat manusiawi ya ternyata.. Manusia yang tak luput dari dosa, lupa, tidur, dan yang pasti, cinta..

Aku ingin mencintainya dengan sederhana

Aku ingin mencintainya sesederhana mungkin.. Seperti kalimat dalam puisi tenar yang pernah aku lihat dalam seminar advertising di kota Bandung 2 tahun lalu.
Dan kalimat itu terlintas kembali ketika seseorang mengatakan padaku td mlm bahwa ia mencari pasangan yang bisa menerima apa adanya. As simple as that.
Banyak yang pernah bertanya, "sebenernya lo cari pacar atau cari suami? Susah bener! Apa sih kriteria yang lo tuntut? Kalo ky gini, gak akan pernah dapet! Manusia gak ada yang sempurna"
Lah? Gua juga tau kali, malih (kata bolot pd malih). Tidak ada kriteria apapun sebenarnya, fisik ataupun sikap. Tapi bukan berarti aku harus memilih karena terpaksa. Butuh suatu perasaan yang bermain, dari awal. Mungkin itu bisa dijadikan suatu kriteria bagiku, "aku harus suka dari awal".. Euforia untuk memutuskan ingin dekat dengannya dari pertama kali melihat.. Perasaan kagum untuk terpesona dengan segala yang melekat dalam dirinya, hingga menghapus segala persyaratan seperti yang sudah dimiliki oleh orang lain. Tidak peduli apakah dia itu tua muda kaya duafa pintar kurang pintar tampan ataupun biasa. Yang aku butuhkan adalah seseorang yang bisa aku kagumi dari awal.. Yang bisa menjadikan ia menjadi manusia paling tampan ketika aku melihatnya, yang bisa membuat ia terdengar pintar saat aku berbicara dengannya, yang bisa membuat parasnya terlihat awet muda, yang bisa membuat ia menjadi sangat kaya ketika aku yakin bahwa ia bisa menghidupiku dengan kebahagiaan. Aku hanya butuh itu, tidak lebih. Sebuah perasaan kagum dari awal. Lalu menuliskan cerita bersama jika ia ternyata memiliki perasaan yang sama denganku..
Perasaan deg-degan ketika mendengar namanya, perasaan gelisah ketika belum mendengar kabar tentangnya. Aku pernah merasakan hal ini. Dan ternyata benar, hubungan yang berlanjut kulewati tanpa syarat apapun. Karena aku memiliki bekal perasaan kagum.. Layaknya fans pada superstar, atau seperti makmum yang mengikuti sang imam..
Dan kini, sudah saatnya perasaan itu muncul kembali.

Kekuatan Super Muncul!!

Kekuatan muncul.. haha, masa ya masa ya!!Tiba-tiba gue bisa mendapatkan apa yang gue inginkan, walaupun cuma makanan.. haha, gak penting. Tadi siang gue kepingin Klappertart, tapi diabaikan, karena menu yang tersedia cuma bebek dan duren (which is gue gak suka dua-duanya), jadilah gue makan ketoprak rasa ketabahan (gue harus tabah dong?? orang siangnya cuma makan ketoprak, jauh banget, gila!! cuma sama huruf depannya doang, "k").. Dan, sorenya gue kepingin makan es krim stroberi.. tapi berhubung gak ada yang jualan lagi, gue harus menahan ngidam ini.
Setibanya dirumah, gue mulai melupakan semuanya, (leeebiiiiiih banget gue, tibang makanan doang).. sejam kemudian, dari lantai atas, gue ngelhat abang gue lagi menyendokkan sesuatu di gelas, haaaaahh warnanya pink (apaan tuh?? jaja miharja mode on.) Booookk? es krim rasa stroberi (satu liter aja!!), huaaa puas.. berhubung kehausan, berjalan lah gue ambil air (yaiyalah, masa ambil gergaji), tapi... sebentaaar, kayanya gue kenal ni bentuk makanan kayak yang beginian.. OH MY GOD OH MY GOD,-sok panik mode on-, Klappertart..
Kekuatan super muncul, darah pengerat yang mengalir dalam darahku.. ada 2 kemungkinan muncul, apa bener ya gue bisa mendapatkan makanan yang gue inginkan? atau gue bisa melihat masa depan (walaupun scopenya cuma makanan)? hahaha.. lalu muncul pertanyaan baru, "apa iya ya mama lauren yang konon diceritakan bisa melihat masa depan itu pernah ternoda oleh tikus juga?" wakakakakakakkk.. gebooo..