Friday, April 11, 2008

s i d a n g k o m p r e h e n s i f

Akhirnya, sidang itu lewat juga.. Setelah satu minggu hidup seperti kutu buku yang kalo gak ngeluangin waktu buat baca dalam sehari bisa kena serangan jantung, akhirnya hidup gua kembali normal dibarengi dengan ucapan Alhamdulillah.. Tanggal 9 April sudah berlalu, dan saatnya mengosongkan otak.

Menjelang tanggal sekian, hidup gua tuh udah kayak orang aneh. Selama itu pula gua juga menjalani aktivitas magang. Emang nekat sih gua, makan tuh modal sok “bias gua jalanin kalo ada kemauan”!.. Padahal gua masih harus sidang kompre (itu lho, sidang yang menguji kemampuan menghapal dan menjelaskan atau mengarangnya para mahasiswa, menjawab segala pertanyaan yang diajukan oleh dosen dimana soal” yang diajukan itu berasal dari mata kulaih semester 1-7 alias semester mata kuliah yang sudah terlupakan –its so last year you know?--, dan yang paling geblek bahwa sidang itu berjalan secara lisan, jadi bias dibilang dosen bertanya mahasiswa menjawab layaknya sebuah diskusi.

Tegang gua bok tegang.. Sumpah badan gua sempet meriang, haha, pala gua pusing.. gimana enggak, hidup gua gak teratur banget seminggu itu. Abis subuh langsung ambil dan pelajari bahan sidang, perjalanan di bus pagi” buta baca bahan sidang kaya orang aneh (sedangkan manusia di samping gua tidur mangap dengan kejamnya), jam makan siang? Gua menyuap semua asupan makanan yang ada pake tangan kanan, sedangkan tangan kiri pegang potokopian bahan sidang, perjalan di bus pulang kantor? Pantat baru mendarat di salah satu kursi bus, gua langsung buru” keluarin bahan”, bahkan sebelum tidur gua sempatkan untuk belajar. Istilahnya gua belajar sambil belajar dan membaca ketika membaca. NERD!!

Ya tapi gimana? Itu risiko gua. Sebelum ngambil keputusan mau magang, gua udah tau konsekuensinya (masih ada sidang komprehensif dan sidang skripsi yang harus dijalanin). Tapi gua kan udah pernah bilang, kalo mau pilih dua”nya harus tetep jalanin dengan maksimal. Yaudalah, makan tu omongan sendiri!

Pada hari sidang, hahaha.. 3 jam boooook’ diskusi sama dosen (??ceileh, diskusi?? Suasana tegang gila. Mana sebelum masuk ruangan ada dosen gua yang ngomong gini “kemaren pas tahu kamu mau sidang, dosen” pada pengen nyidang tuh. Pengen liat pertanggungjawaban IPK”). Siaaaaaaaaaaalll, makin panik lha gua hai.. Bolak-balik wc.

Alhamdulillah setelah tiga jam, berhenti juga pertanyaannya. Dan tinggal tunggu nilai dan pernyataan lulus atau tidaknya sidang kompre ini. Alhamdulillah, Gusti Nu Agung.. semuanya terbayar. Gua dapat nilai yang baik ko, dan kata salah satu dosen, nilai gua itu mengukir sejarah. Dan dia bilang, “Terus mengukir sejarah, Vintya”. Sumpah gua terharu.

Tapi, semuanya gak bakalan bisa kejadian tanpa doa dan dukungan dari orang” yang ngedoain gua, dan ngeyakinin kalo gua bisa. Sumpah, itu bermanfaat banget. Bahkan menurut gua, kayaknya lancarnya sidang kemaren 90% karena efek doa dari orang” di samping gua.

Selain itu, gua mau ngucapin terimakasih banyak sama Bapak Teddy, dosen gua yang baik hati. Kalau bukan karena bapak, suasana sidang itu tidak akan terasa begitu nyaman, pasti tegang. Bapak suportif banget, dan itu juga dialami oleh Erdit dan Gian. Terimakasih banyak ya, Pak. Mudah”an bapak membaca blog ini, karena saya tidak dapat menghubungi nomor telepon bapak. Makasi juga buat Pak Uud, bapak mau menyidang saya, kalau tidak kami peserta sidang bisa terlantar lebih lama.

Well, masih ada satu lagi yang menunggu di penghujung sepak terjang dunia pendidikan kuliah gua, S I D A N G S K R I P S I !!!! Jangan berhenti mendoakan saya, mohon banget, karena melalui doa itu semua akan berjalan dengan baik dan lancar. Yah yah yah yah?? Tanggal 30 April. Hari yang mengunggu gua yang makin kelabakan dengan aktivitas magangnya.. Makasi ya doanya. Gua tegang gilaaaaa…

2 comments:

Anonymous said...

Setiap usaha yang dibarengi kesungguhan nggak pernah berakhir kesia-siaan. Saya percaya itu, dan sepertinya kamu berulang pernah membuktikan itu. Jaga dan pelihara.
Jika ternyata benar bahwa usaha + kesungguhan + dukungan = hasil rruarrr biasa, maka saya pengen ikut berbagi. Demi apa? Demi seorang Arfa yang lagi asik mengukir mimpi. he..he..he.
Terbilang banyak saya jumpai kawan-kawanmu yang BIASA. Beberapa diantaranya, tak sungkan saya bilang mereka HEBAT. Ada sih - dalam hitungan jari tangan - saya pujikan SPESIAL. Khusus buat kamu saya lebih suka menyebutnya ISTIMEWA. Rasanya kamu layak dan berhak. Jaga dan pelihara. Tapi kalau ini hanya membuatmu - kelak - jadi takabur, saya tarik semua ucapan, lupakan, anggap ssja semua ini kelakar.
Arfa, bersyukurlah atas semua yang kamu miliki hari ini. Sekali lagi: Jaga dan pelihara. Sampai ketemu di Sidang Skripsi.

Yellow Gem said...

baik, Pak. Terima kasih ya buat nasihatnya, pujian yang berlebihan. InsyaAllah akan saya jaga dan pelihara ini semua.. Mohon doanya ya, Pak.. Sampai bertemu di sidang berikutnya kalau begitu..