Wednesday, April 2, 2008

hehehe, bapak..

Dulu, saat magang di Astra, saya menemukan sebuah fakta bahwa kaca paling kuat adalah kaca yang terdapat pada metromini, dimana saat si kenek mengetuknya dengan uang receh sampai sekencang-kencangnya, kaca tersebut tidak juga pecah (kalau dalam sitkom-sitkom akan terdengar suara “wooooww”). Nah sekarang saya melihat suatu keanehan lagi..

Jadi gini, kemaren pas lagi mau transit busway di dukuh atas, ngantrinya nge-pol giling. Setengah jam lebih aja lho bok? Itu antrian terpanjang yang pernah gua rasain seumur hidup. Haha.. desek”an dan untungnya samping kiri kanan gua gak ada yang bau badan atau punya penyakit menular.. terus terus yang jadi bahan keanehan buat gua adalah, tak seharusnya para karyawan dan karyawati, khususnya yang bekerja di daerah Sudirman dan sejenisnya berbadan gendut.. Seharusnya mereka depresi berkepanjangan, haha.. Its just 2 days I’ve been here.. welcome!

Oya, lepas dari permasalahan itu, kalo misalnya lo liat ada comment di blog sebelumnya “nekad”, disitu pan ada yang komen ya, hahaha itu dosen gua.. dia berhasil membuat panik dalam salah satu percakapan :

Vintya : “Hallo, Pak”

Dosen : “Baik, gimana skripsi, udah nyampe mana?”

V : “(lupa deng gua ngomong apa)

D : “Gimana Path-nya, udah ngerti?”

V : “Lho, bapak tau dari mana saya pakai Path Analysis?”

D : “Saya kan suka baca blog kamu (bukan yang fs, tapi yang di blogspot)”

V : (Vintya panik, panik, dan panik. Mencoba mengingat apa yang dia tulis dalam post blog itu. Vintya tidak menyangka bahwa dosen yang satu ini akan sampai di blog yang tidak pernah dipublikasikan). “Ah, Bapak..”

D : “Iya, saya lagi nyari tentang pemenang lomba Ads eh taunya nyasar ke blog kamu. Ohm rupanya ada mahasiswa yang lagi ngambek sama dosen pembimbingnya ya”

V : Maaann… “Bapak jangan bilang-bilang sama si Pak A yah?”

D : “Oh, dosen kamu tuh si Pak A?”

V : Oh my God, gua yang membongkarnya, “Yauda tapi rahasia kita berdua saja ya.”

D : “Vintya, kamu tenang saja ya, jangan merasa saya mata-matai ya”

Nah gitu lho, tapi ternyata bapak dosen yang satu ini masih suka berkunjung melihat perkembangan anak didiknya. Memata-matai ya, Pak? Hehe peace atulah.. makasi ya supportnya, mudah”an bapak yang nyidang saya pas skripsi, tapi bapak harus bermurah hati ya, Pak. Bapak, bocoran siding kompre atulah, kisikisinya aja.. yah yah? Bapak baeeeekkk deh..

3 comments:

Unknown said...

wah cerita yang lucu va, sekaligus membanggakan dong sampe dosen disempet sempetin baca blog anda.
berarti kudu dinaikin ni rate kualitas blog anda va, biar tar bapak dosen sekalian promosiin blog anda biar dibaca bapak rektor.. ;-)

saya juga suka gaya anda dalam menulis va, lugas dan apa adanya... halah..

good luck buat path analysis anda va..

Anonymous said...

Stop istilah "memata-matai". Ini cuma sejenis perjumpaan di ruang lobby jurusan dalam bentuk yang lain, setuju?
Selain "blog suka-suki", di semester ini nggak kurang dari 50-an blog secara bergilir saya tengok. Yg terakhir ini konsekwensi dari tugas indivisual yang saya berikan di mk direct marketing (kelas bandung}. Tiap peserta wajib bikin blog dan memeliharanya (sekurang-kurangnya sampe ujian, sukur-sukur kalo diterusin). Target utamanya sih tiap mhsw punya media untuk promosi diri sendiri. Sasaran lainnya berhubungan dgn kreativitas, keberanian berekspresi, tanggungjawab, dll - seabreg pokoknya (kamu pasti bisa nambahin sendiri). Mimpi besarnya, semua civitas academika (termasuk alumni) bisa saling link satu sama lain bertukar manfaat. Oh.... alangkah. Mimpi kali yee. Ha..ha..
Soal kompre? Masa IPK 3,9... masih butuh bocoran. Nggak kaci tuh.Kamu pasti BISA! Peace lagi atulah

Anonymous said...

haha bapak, tanpa bermaksud menyombongkan diri.. ipk saya uda 4, makasi ya, Pak buat dukungannya..