Monday, May 26, 2008

diantara niat, kesungguhan, dan keberuntungan

Dalam perjalanan pulang ke rumah, maaf ya kek, cucunya udah numpang tinggal, eh pulangnya malem mulu, hehe namanya juga anak muda (iyalah anak muda, walau udah gak termasuk dalam kategori ababil aka abg labil, umur gue baru 20 tahun juga, haha gak penting).

Pernah gua mentioned di post setahun yang lalu kali yah, gua sangat suka melihat lampu. Kali ini adalah lampu-lampu yang bercahaya dari kendaraan yang lalu lalang di sepanjang perjalanan pulang. Jalanan gak terlalu rame padahal malam minggu. Ya iyalah orang gua nyetirnya di daerah kuburan, hehe becanda. Kali ini gak ngebut, tapi gua tetap bersikeras untuk tidak melihat spion apabila sudah melewati jam 9 malam, apalagi alasannya kalo bukan takut ditebengin setan di jok belakang, setan yang kurang ajar tentunya, karena bukannya duduk di depan malah duduk di belakang, padahal nebeng loh dia!! Macam gua supirnya aja. Di sepanjang perjalanan itu gua merasa bersyukur, sangat. Gua diberikan segala hal yang dipermudah oleh Tuhan. Bener juga, perjalanan hidup yang mulus-mulus aja, mudah”an emang akan begini seterusnya, amin. Alhamdulillah, gu lebih banyak bisa dapat apa yang gua rencanain (yang gua mau) ketimbang gagalnya. Sampe-sampe ada beberapa orang yang bilang, ”Kalo lo uda mau, lo pastiin itu bakal lo dapet” atau ”lo emang mujur banget”. Tapi setelah gua pikir-pikir itu ada benernya juga. Alhamdulillah, ya Tuhan selalu ingatkanlah aku untuk selalu bersyukur atas semua berkah dan hidayahMu..

Kenapa gua ngomong ini, hehe.. gua udah diterima jadi karyawati!! Hehe, makanya tadi gua medical check up (doain moga” hasilnya bagus, supaya gua uda bisa mulai programnya bulan Juni ini). Yang mau gua ceritain adalah, proses ini berjalan begitu cepat. Begini ceritanya.

Sekitar dua minggu yang lalu, seminggu setelah lulus sidang skripsi, gua submit online buat ngelamar kerja untuk management trainee marketing. Sebenernya setelah di cek, batas akhir untuk apply udah kelewat, tapi gak ada salahnya gua coba kirim, toh itu juga bakal jadi arsip HRD untuk waktu kapan saja, gua pikir. Alhamdulillah seminggu kemudian, ternyata gua lolos tahap admin, dan harus mengikuti psikotes. Senin 19 Mei, gua ikutin dah tuh psikotes. Setelah menunggu sejam, alhamdulillah gue dinyatakan lolos dan akan menjalani interview dengan HRD beberapa jam kemudian. Boooo’ yang wawancara gua lama aja lho ngobrolnya, dan diakhir pembicaraan dia bilang kalo gua lolos akan dihubungi satu sampai dua minggu kemudian. Rabu 21 Mei, gua dihubungi oleh pihak perusahaan dan dikabarkan bahwa gua lolos, dan keesokan harinya harus interview lagi dengan pimpinan HRD-nya, Alhamdulillah. Kamis 22 Mei, gua di interview lagi. Ruangan si pewawancara terlihat luas, dia berada di lantai paling atas dalam gedung itu (Tadinya gua pikir beliau adalah pimpinan HRD, tapi pas malemnya gua cek di website, booo’ doi salah satu direkturnya, haha).. Kali ini pertanyaannya lebih beragam dibanding cuma sekadar menanyakan cv atau hal-hal pribadi gue. Di akhir pembicaraan, dia bilang kalau keputusannya ok, maka gua akan lolos ke tahap selanjutnya. Kemudian gua disuruh balik keruangan HRD dulu sebelum pulang. Setelah menunggu beberapa lama, orang HRD datang ke gua, katanya gua lolos, dan besok gua harus interview lagi dengan president director dan vice president-nya, Alhamduillah. Tapi, whaaaaatt????? Presdir? Besok? GUSTI NU AGUNG! Jumat 23 Mei, dengan perasaan dag dig dug, dan modal nekat serta berharap bahwa menjadi diri sendiri adalah dua hal yang bisa diandalkan, maka tibalah saya di ruangan itu. Interview berlangsung selama sejam. Si Presdir tertawa dan VP tersenyum. Jadi kesimpulannya mereka adalah figur yang murah menyipitkan mata dan menyimpulkan senyum, atau gua mengeluarkan statement konyol sehingga mereka begitu? Hati presdir siapa yang tahu... Awalnya gua agak deg”an, tapi untungnya bisa terkendali. Di akhir pembicaraan, kita bersalaman, siapa tahu aja bisa getuk tular rejeki, hehe. Terus mereka juga bilang, bahwa saya disuruh ke HRD lagi. Setelah nunggu lagi, mbak HRD-nya bilang bahwa saya diterima di sana dan tinggal melewati tahap akhir medical check up. Program akan berjalan 1 Juni, selamat.”

Benerkan? Prosesnya cepet banget. Satu minggu kurang. Bahkan orang yang diwawancara barengan gua pas tahap direktur bilang bahwa dia melewati sampai proses itu sampai sebulan lebih.

Nona Ui seringkali berkata, ”Vintya, enak jadi kamu, semuanya tuh dimudahin sama yang Diatas, segalanya dilancarin”. Nah, kenapa gua cerita ini, bukan maksud buat nyombong (bukan itu aja maksudnya hahahaha becanda), tapi gua menyadari bahwa emang bener gua harus bersyukur, sangat. Tuhan sayang banget sama gua, dan gua gak boleh menyia-nyiakan apa yang telah dia berikan. Alhamdulillah ya Tuhan, untuk segalanya. Dilahirkan oleh kedua orang tua yang patut diacungi jempol, sekolahnya dilancarkan, bisa lulus kuliah dalam periode yang lebih singkat dibanding jadwal yang seharusnya, punya kekasih yang oke, dan sekarang proses mendapat kerja pertamanya juga dimudahin. Terima kasih. Tapi, kadang ada orang yang merasa bahwa jalan hidup mereka kok kayanya dipersulit, selalu ada hambatan, dan terlampau capek. Tuhan sayang dia kok, malah mungkin mereka lebih dipercaya karena mereka mampu melewati hal itu. Dan gua sangat percaya, bahwa mereka yang telah melewati segala rintangan itulah yang justru akan belajar banyak hal, dan sebisa mungkin berhati-hati untuk mengambil jalan yang baik karena sudah berpengalaman. Dan dengan itu, mereka juga lebih merasa pantas untuk ngedapetinnya, bisa lebih ngehargain. Jadi buat kamu yang ngerasa capek karena semua yang kamu peroleh sekarang ini karena telah melewati jalan yang banyak kerikilnya, jangan putus asa ya, aku yakin kehidupan kamu ke depan, insya allah akan jauh lebih baik (percaya ya sama aku.. Buktinya sekarang? Kamu bisa sering jalan” ke tempat yang dianungi banyak eksekutif muda kan?? Yang kalo makan dengan menu gak ngenyangin pun harus keluar duit jutaan rupiah, buseeet dah).

Di perjalanan pulang, gua jadi inget perkataan temen yang bilang kalo gua sakit, atau temen yang bilang kalau gua ambisius, temen yang bilang kalau gua itu robot. Mungkin mereka bener. Gua gak punya waktu sama sekali buat istirahat dan liburan. Sebulan sebelum sidang, gua udah mulai kegiatan magang, sehari setelah sidang gua juga udah masuk magang lagi, bahkan kontrak tersebut masih berjalan sampai tanggal 30 Mei ini. Dan tanggal 1 Juni-nya gua sudah masuk ke dunia kerja yang baru. Kadang merasa senang karena gak sempet menyandang status pengangguran, tapi adakalanya saya merasa manusia biasa yang butuh istirahat. Tapi bagaimana pun juga, jalan ini yang gua pilih. Mungkin gua memiliki paradigma lain. Sekarang saatnya bersusah payah, gua belum bisa menghasilkan apa-apa juga, dan nanti apabila sudah waktunya, maka liburan itu akan terasa sangat menyenangkan..

Sebenarnya gua capek juga sih. Tapi gua merasa apa yang udah gua capai gak boleh disia-siain. Kebaikan Tuhan harus gua manfaatin. Gua cuma pengen buat orang-orang yang sayang sama gua jadi bangga. Pengen jadi contoh yang baik. Senior gua pernah bilang gini (dengan segala kerendahan hati dan sumpah gua gak ada maksud nyombong), ”Arva, banyak hal yang udah kamu raih tapi belum bisa diraih sama temen-temen diseumuran kamu”, jadi mudah-mudahan temen-temen gua jadi terpacu. Mudah”an kita bisa sukses bareng” ya!! Selama manusia Indonesia sama-sama suka makan nasi..

5 comments:

Anonymous said...

arva, selamat.
ssst.. yang kamu dapat bukan kemujuran atawa keberuntungan tapi buah dari niat, kesungguhan dan kerja keras. Bahkan, entah kamu bisa percaya atau tidak, bahwa cumlaude dgn IPK sempurna 4 akan mendatangkan banyak mukjizat.

resty novindah pramita said...
This comment has been removed by the author.
resty novindah pramita said...

cinta...
aku tau kok kamu pengen liburan..
tapi apa yang kamu dapetin sekarang ini aku rasa juga pa yang kamu dan orang lain inginkan..
it's ok say..
waktu buat liburan pasti ada kok...

U Can Call Me, JoJo! said...

vintya!! bravo..great honey...
umur baru 20 thn (benarkah?!)
IPK summa cumlaude (4,0==> salute!)
Lulus 3,5 tahun (amaze..)
habis sidang langsung diterima kerja (astra ya say?)

u know what, Tuhan betul2 memberikan kamu kemudahan serta kelancaran, bersyukur! itu aja, semua akan lebih terasa nikmat..

salute, bravo, dan proud of u...

tapi jangan jadikan ini kepuasan, inget, "saat kita sampai di puncak gunung yang tinggi, kita baru sadar bahwa banyak gunung lagi yang belum kita daki"

dapet di AI, di sunter? salam ya buat UI dan mas udin, hehehe...cheers 4 u! ;)

Anonymous said...

arva,selamat ultah.
ssst..sorry kalau salah, tapi rasanya sih nggak keliru kalau tanggal 9 juni ini arva genap 20 tahun (atau 21 tahun?). selamat ya.
saya hanya bisa kasih doa (yang lebih baik saya bisikin dalam hati emh ...... amin)

arva, sbg penutup, atas segala yang kamu raih hingga hari ini, ingat: JAGA dan PELIHARA

arva, senang sempat pernah mengenalmu. SELAMAT JALAN