Wednesday, April 7, 2010

ugly truth & beautiful lie

"Bu, saya tidak suka dengan teman baru di sekolah"
"Kenapa, Nak?"
"Anaknya rese!"
"Resenya itu bagaimana?"
"Ya gitu!"
"Gitunya itu gimana, Sayang?"
"Dia rebut temen-temenku. Sekarang mereka lebih suka sama dia!!"

"Gimana responsnya Sera?"
"Dia suka kok!"
"Suka? Kok? Udah?"
"Iya, katanya Gani itu nice dan lucu"
"Nice? Lucu? Terus"
"Pokoknya strategi kita berhasil kayaknya, mudah-mudahan bisa lanjut ya!!"
"Iya deh :)"
"Tapi, Sera bilang kalo lo ganteng."
"Hah?"
"Cieee..."

"Aku kecewa banget ya sama kamu!"
"Maaf.."
"Kenapa sih kamu harus bohong mulu? Kenapa sih ga kasih tau yang sebenarnya aja?"
"Maaf, tapi aku ga maksud bohong"
"Munafik!"
"Aku cuma takut sama kamu."

"Lo berhak buat nentuin kebahagiaan lo!"
"Iya, tau.."
"Terus kenapa masih pengen nyusahin diri demi orang lain?"
"Karena gue lebih bahagia kalau dia lebih bahagia"
"Sakit jiwa!"
"Percuma, lo ga akan ngerti"

"Udah deh, ngaku aja sama aku"
"Apa yang mesti diakuin?"
"Kamu suka kan sama dia?"
"Suka sebagai teman, gak lebih"
"Kenapa sih gak jujur aja sama aku? Aku ngerasa ga dianggep sahabat sama kamu, krn km ga jujur, dan temen itu ga pernah bohong!"
"Buat apa aku bohong tentang hal yang jawabannya emang enggak??"

"Apa sih yang salah dari dia?"
"Dia cuma jelek. Itu aja."

"Kita ke Bandung, yuk?"
"Nanti ya dikabarin pastinya."
"Basi lo, gue tau lo kaya gimana. Bilang aja enggak dari awal!"

"Jadi beliin buat aku gak?"
"Enggak"
"Gimana sih? Aku kan mau!"
"Lho, kan kemaren pas aku tawarin, kamu bilang gausah!"
"Inisiatif kek!"

"Kenapa ya dia ga angkat telf gue?"
"Males kali"
"Atau mungkin sibuk?"
"Mungkin"
"Tapi kok dia jadi ga pernah ada kabarnya lagi ya?"
"Menurut lo?"
"Apa jangan-jangan dia sakit?"
"Udah deh, dia cuma ga tertarik sama lo!"

"Gue benci kerjaan gue"
"Kenapa?"
"Karena gue ga suka bos gue"

"Lain kali gausah bohong!"
"Lain kali gausa marah kalau aku jujur"

"Maaf ya aku ga bs pacaran sama kamu"
"Kenapa?"
"Karena kita sahabatan"
"Terus?"
"Kita lebih cocok jd temen."
"Kata siapa?"

"Aku sll dptin apa yg aku mau"
"Aku juga"
"Jadi aku kecewa bgt krn gagal dlm tes ini"
"Aku lolos"

"Lo gausa repot2 jd mencoba memahami gue"
"Tapi itu cara gue berteman"
"Yauda kalau gitu kita stop temenan"

"Selamat ulang tahun"
"Iya makasi"
"Kamu dimana?"
"Dirumah, aku ngantuk bgt. Jd pgn tdr aja"
Klik. "Tante, titip kado aja kalau gitu"

"Happy birthday to me"
"Haha aneh km, km yg ulang tahun kok kamu yang bawa kue kesini?"
"Karena aku pgn diucapin selamat yang langsung dari kamu."

"Please jangan tag fotonya ya"
"Karena pacarku ga suka aku temenan sama kamu"

"Kenapa sih km cuma bisa marahnya ke aku doang"
"Karena aku sayang sama km"
"Kamu ga sayang papa mama kamu?"

"Kamu tuh kenapa? Rumit bgt tau gak!"
"Terus yang simple tuh kayak gimana?"
"Gausa terlalu ikut campur dlm menilai mana yg baik atau yg buruk"
"Oh aku kira itu gunanya teman"

"Pola pikir kita tuh beda bgt ya"
"Iya"
"Jadi kita lebih milih diem buat ngehindarin konflik?"

"Aku bingung gimana caranya ngerjain ini"
"Aku sebel bgt sama temenku"
"Iya, dr td ga nemu-nemu caranya"
"Tapi emang uda males sih temenan sama dia"
"Oke.. Oke.. Lagi-lagi balik ke kamu ya topik pembicaraannya"

"Suka ga oleh-olehnya"
"Suka lha"
"Beneran?"
"Iya namanya juga oleh-oleh sih"

"Aku gendud"
"Kamu cantik kok"
"Aaa kamu boong!"
"Kan aku bilangnya kamu cantik"

"Kamu sayang sama aku?"
"Sayang"
"Kenapa?"
"Karena kamu sayang sama aku"

2 comments:

Harry Nugros said...

gw suka dialog2 nya..hebat kepikiran semuanya..unik

curious waiting what's next in your blog

Vintya Yamin said...

Dialog keseharian soalnya, banyak yang punya mulut kejam penuh kejujuran soalnya :) makasi ya..