Friday, July 18, 2008

---

Kata temen gua, ”jaga kesehatan ya men”..
Kata temen gua, ”sesibuk apa sih lo?”
Kata temen gua, ”sms gua kok gak dibales sih?”
Kata temen gua, ”sebenernya aku mau telfon kamu, cuma gak enak takut ganggu”
Kata temen gua, ”kemana kreatifitas lo dalam meng-update blog?”


Hahahaa, kesannya saya terlalu sibuk menjalani kehidupan baru sebagai seorang yang mengais gaji. Sebenernya dalam 2 bulan ke depan, saya mempresentasikan sebuah project. Cukup menyebalkan sih memang, karena harus dipresentasikan di depan jajaran BOD. Di antara 8 orang, mungkin saya yang paling keliatan gak niat, gak ada passion. Ketika orang memutarbalikan otak (emang martabak?) memikirkan project, saya malah sibuk memecahkan teka-teki dari email yang dikirim oleh seorang teman, ketika yang lain sibuk browsing cari informasi, saya malah lebih suka buka okezone.com, ketika yang lain memikirkan pekerjaannya, dan saya akan memikirkan apa yang tidak mereka pikirkan.

Saat ini saya juga lagi dalam tahap mengerjakan revisi skripsi (haha, butuh ijazah), bingung juga kenapa gak kelar-kelar. Tidak punya waktu ke Bandung, atau lebih tepatnya malas hingga tidak sempat menyempatkan. Pikiran pun bercabang, memikirkan sesuatu yang tidak patut disebut pikiran yang membuat kepikiran. Kemana saya setelah melewati dua bulan ke depan. Sungguh tidak layak untuk dipikirkan, kenapa? Untuk apa membayangkan apa yang akan terjadi setelah dua bulan, apabila yang harus kerjakan dalam dua bulan ini terabaikan.

Ketika angin berhembus ke selatan, maka badan berdiri menghadap ke utara. Mata pun menerawang, menelusuri liku untuk mencari jawaban. Jawaban tidak akan datang, karena pertanyaan pun belum ditentukan. Prioritas pun menjadi hal yang membingungkan. Dan aku akan tetap menganggap semua hal menjadi beban.


Mungkin benar bahwa saya belum berada dalam keadaan nyaman. Gua jadi merasa gak adil sama diri sendiri. Membuat kesulitan menjadi bumerang. Setelah tangan melempar dan tubuhlah yang menjadi sasaran. Intinya saya hanya bingung. Bingung dan bingung. Tapi setidaknya hal tersebut menjadikan saya sebagai seorang manusia.. yang selalu berpikir.. dan menyebabkan bahwa manusia itu menjadi sesuatu yang ada..

No comments: