Thursday, December 3, 2009

Para Jagoan

Mereka adalah yang manusia-manusia yang tidak pernah malu dengan dirinya. Dan bekerja sama untuk menutupi kekurangan teman dengan kelebihan yang dimilikinya. Mereka aneh, tapi aneh yang punya cita rasa. Mereka tau bagaimana merayakan gembira karena mereka tau bagaimana itu getirnya sedih. Mereka yang selalu mengajak untuk berbagi di segala sensasi. Mereka akan bisa tertawa walau hanya distimuli oleh yang lainnya dengan cara disikut, dikerlingkan mata, atau bahkan beradu kaki di bawah meja, seakan-akan isyarat bahwa ….
“ini obrolan KITA. cuma KITA yang tau. maka yang bisa tertawa hanyalah : KITA. ”.

Okey, saya akui bahwa saya bukan anak GAUL yang punya ribuan teman di FB, twitter dan semacamnya. Tapi, mungkin diantara yang sedikit itu, kategorinya cukup beragam. Dari tipikal bankers sampe bangsat. Dari yang beralaskan sajadah sampe yang haram jadah juga tersedia. Tapi ga seekstrim itu sih, untungnya saya belum pernah punya temen rampok, pembunuh, dan pengidap HIV juga.

Mereka, yang kusebut Para Jagoan.
Prinsip saya adalah, “Belalah temanmu, seberapun brengseknya dia”. Karena hanya mereka yang akan membelamu yang juga brengsek, yang akan menjengukmu saat terkapar, yang akan memberimu hutang, yang akan mencarimu ketika kesepian ataupun ingin berkumpul dikeramaian.

Para Jagoan itu memiliki ciri-ciri :
1. Tolol
Semacam idiotlah. Bukan aneh sih, tapi eksentrik. Yang minus adalah kelakuannya, tapi wawasan bisa diuji. Terbiasa untuk berdebat satu sama lain, seakan berada dalam lomba adu argumentasi. Si tolol itu adalah para pengacara yang pandai bersilat lidah, walaupun alibi yang digunakan terdengar konyol. Kalian yang tolol, kalian yang suka ngebanyol.

2. Munafik
Kalau lagi kumpul saling cela, saling jual temen, saling berlomba membuat yang lain terpojok. Giliran terpisah, pada saling nyari, saling ngajak kumpul, saling berlomba bikin plan abisin weekend. Kalian yang munafik, kalian yang ciamik

3. Politik orde baru : Bebas Aktif.
Hahaha.. saya pernah bergabung dalam bbm group #sektepergaulanbebas, #cunpesukses(pelacuryangsukses), #yangmudakurangsetia. Isinya manusia dongo kok. Omongannya juga ga penting dan ga nyambung. Tiap kalimat adalah hinaan bagi yang lain. Tapi kita bener2 gausa mikir, gausa gunain otak kalo lg conference. Satu-satunya media gratisan untuk menjadi manusia yang manusiawi. Secara garis besar sih, kebanyakan dari mereka menganut paham, ya “Gue gue elo elo, lo mati gue tahlilan.” Kita bebas ngomong dan berlaku apa saja, selama itu ga ganggu yang lain. Mereka punya sejuta aktivitas diluar sana. Bebas. Apabila lagi ga ada aktivitas, mereka bikin ulah deh tuh, biar jadi gara-gara.. kalian aktif, kalian yang inisiatif

4. Motto sejuta umat : BE YOURSELF.
Hahaha, kadang saya suka aneh sama manusia sirik yang hobinya mengernyitkan alis, atau ngomongin dibelakang. Manusia yang punya gaya adalah orang kreatif. BEGIN WITH THE END IN MIND, ketika berdandan. Dan saya akan selalu bilang, jangan biarin kamu yang berubah karena lingkungan yang membicarakanmu. Biarkan lingkungan yang berubah karena melihat betapa engkau menikmati keasyikan gayamu. Ya tapi jangan kampungan juga. Sinting ah, gue juga malu kali jalan sama lo kalo lo kampungan hehe. Percayalah suatu hari engkau akan menjadi orang hebat yang dihargai, maka mereka akan menobatkanmu sebagai si unik yang eksentrik, bukannya si aneh yang nyeleneh. Tuh, liat aja Oom Bob Sadino, yang kemana-mana selalu pake celana pendek dan sandal jepit. Tapi hebatnya, kalian tidak pernah malu, atau berubah karena kalah akibat diomongin orang. Menjadi beda itu ga dosa kok, tapi kalian luar biasa!

5. Memalukan
Emang haram ya, kalau kami tertawa kencang? Yeeee ketawa ngakak kan ga pakai minyak babi!! Maaf kalau kami mengganggu selama berada direstoran atau tempat umum lainnya, tapi jangan lupa, kami juga bayar kok. Kalau anda ingin mendapat hak yang sama, maka tertawalah sekeras kami (hahaha ga bener nih, hehe pembelaan doang atas nama abg labil). Kalian yang memalukan kalian yang meramaikan.

Karena itulah kita berteman. Karena kalian minus dan bertemu dengan saya yang minus maka kita jadilah manusia plus. Kalian cakep-cakep kok.. jadi jangan berani-beraninya nanya “Temen lo ada yang cakep ga?” Whatttt? Sinting apa tuh yang nanya?? “Eh, mana ada temen gue yang jelek, lo kali!!” jadi bagi yang merasa temen gue, selamat!! Berani anda anak cakep. Well, udah jadi kutukan buat gue, selalu punya temen cakep boooooo’.

Itu kan cuma casingnya aja, tapi ga ada yang tau dalamnya kaya begimana kan? Mereka saling berlomba untuk dapet yang lebih baik, selalu dan selalu. Mereka saling support. Mereka saling menginformasikan. Mereka saling mendoakan. Mereka yang menyemangati. Mereka yang mengamati. Mereka yang yang akan saya cari.

Kalian terkadang terlalu kekanak-kanakan diusia kalian yang seharusnya dewasa. Kalian terkadang terlalu punya banyak masalah dimasa teman kalian yang lainnya sedang menikmati kesenangan. Kalian yang seharusnya lebih bersyukur disaat yang lain merasa derita.

Kalian saya banggakan. Kalian yang saya jual kelebihannya. Kalian yang membuat kepala saya menggeleng. Kalian yang Maha Baik. Kalian yang pengertian. Kalian yang bodoh. Kalian hebat! Kalian yang selalu saya cari namanya dalam kontak ym/bbm/sms/telf.

Kalian, para jagoanku.

No comments: