Thursday, July 30, 2009

Dangdut is the Music of My Heart

PS : saat ini mungkin saya belum bisa jatuh cinta.. tapi inilah yang bisa saya rasakan kalo sedang i jatuh, hehe.. well..


Hari ini aku tidak sempat melihat matahari terbenam
Hanya sekadar langit kelam yang memayungi sepanjang jalan pulang
Tol simatupang terlalu sempit untuk dilalui, agak macet sih.. Sehingga memaksa untuk berpikir
Tentang kamu..

Kamu bukan hal penting lagi, siapa kamu aku pun tidak peduli
Kamu yang terdahulu, yang dulu, saat ini, hingga kamu yang nanti
Kamu yang pernah, sedang, atau akan membuat hatiku berdebar..
Tapi yang namanya kamu selalu terlihat mempesona sehingga dada ini terasa penuh
Dan karenanya kamu harus tahu bahwa paru-paru ini penuh gelembung udara bernapaskan cinta

Kamu adalah rajanya, kamu adalah ratunya
Membuatku jatuh dan mencinta
Tak berdaya sekaligus berjaya jika mendengar namanya

Setiap baris dalam lagu membuatku tersenyum
Atau berkata, "lagu ini untuk kamu!!"
Tiba-tiba kunobatkan sebuah lagu sebagai original soundtrack, sebagai napak tilas cerita kita
Ooh.. Bagaimana aku bisa sangat jatuh dan mendamba seperti ini?
Pada seorang muda yang tak hentinya membuatku berlomba..
Apalagi kalau bukan untuk memenangkan hatinya

Bagaimana bisa aku begitu sangat kagum
Sebelum kututup mata, aku ingin mendengar suaranya. Jika tidak bisa, maka kubayangkan wajahnya. Jika tidak bisa, itu dusta!! Karena bahkan aku bisa menggambarkan mukanya dalam keadaan mata terbuka
Aku tidak perlu memejamkan mata jika hanya untuk mengingat seperti apa rupanya
Dia adalah raja di raja
Ratu alam semesta
Lupa akan dirinya adalah nista.

Aku seakan-akan punya google map
Yang bisa mendeteksi dimana keberadaannya
Dan aku seperti Tuhan, yang ingin menjadikan dia sebagai hamba yang bisa diarahkan langkahnya
Datanglah dan menujulah ke tempat mataku akan memandangmu..

Karena mu, dangdut is the music of my heart
Aku bisa jadi sangat menggombal.. Karena menggila
Menggila hanya karena aku ingin bilang bahwa "aku suka!!! Aku sukaaaaaa!!"
Dan apabila kau memiliki rasa yang sama, alamaaaaak.. Akan kuberikan kau sebuah dunia!!

Oooh indahnya jatuh dan mendamba, berdoa dan mencinta..
Tidak peduli akankah datang hanya sekali, dua kali, atau berkali-kali..
Setiap kali datang, aku pasti bahagia..

Tak peduli harus lewat tol simatupang ataupun nyasar ke bontang..
Teruntukmu yang akan datang
Bagiku, kedatanganmu merupakan jalan pulang..

1 comment:

Anonymous said...

awalnya gw nemu postingan lo ni ga sengaja.setelah gw baca dari sekian banyak gw rasa ini yang paling ngena,entah apakah lo dedikasikan ni tu yang jauh daiatas sana atau siapa yang pasti kata2 paru2 ini ini penuh gelembung udara....jadi inget kasidah cinta nya jalaludin RUMI, awalnya gw penasaran coba telusuri siapa orang yang tulis ini smpai minggu ini gw baca email soal award yang di dapet perusahaan tempat gw kerja gw jadi teringat sebuah foto yang gw liat di fs ketika telusuri siapa lo...dan gw baru sadar ternyata lo anak AAB what ever tulisan lo yang ini dalem juga.regards DSW